JAKARTA-Keinginan Ukraina untuk menjadi bagian dari NATO menyulut api konflik dan membuat Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan serangan sejak 24 Februari hingga kini. Akibatnya sejumlah pimpinan negara mengunjungi Kyiv guna melihat situasi dan memberi dukungan.
Salah satunya adalah Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiecki, PM Republik Ceko Petr Fiala, PM Slovenia Janez Jansa, PM Inggris Boris Johnson, Kanselir Jerman Olaf Scholz, hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron. Teranyar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengunjungi Ukraina, Rabu (29/6/2022), setelah selesai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman.
Namun kunjungan Jokowi ke Ukraina berbeda dengan pimpinan negara lainnya. Jokowi tak hanya mengajak Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Ibu Negara Iriana Jokowi juga ikut dalam rombongan tersebut.
Presiden dan Ibu Iriana turun dari kereta disambut oleh Deputi Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Senik, Kepala Komisi Hubungan Antar Pemerintah Ukraina-Indonesia Taras Kachka, dan pejabat KBRI Kyiv.
Setelah tiba dengan pengawalan ekstra ketat, Jokowi langsung 'blusukan' meninjau puing kompleks apartemen Lipky di kota Irpin. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga terlihat mengajak Iriana untuk meninjau.
"Sangat menyedihkan sekali banyak rumah yang rusak, kemudian infrastruktur yang rusak. Kita harapkan tidak ada lagi kota-kota yang rusak di Ukraina akibat perang," kata Jokowi dalam keterangan pers usai peninjauan, Kamis (30/6/2022).
Bersama Iriana, Jokowi pun bertolak menuju Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin di Kota Kyiv. Keduanya membagikan bantuan kemanusiaan berupa obat dan alat medis.
Presiden dan Ibu Iriana didampingi oleh Wali Kota Irpin Alexander Grigorovich Markushin saat melihat puing-puing bangunan apartemen yang rusak akibat perang, Rabu, 29 Juni 2022.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana mengunjungi rumah sakit yang berada di pusat kota Kyiv tersebut usai meninjau Apartemen Lipky di Kota Irpin.
Dalam sebuah video yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden, Iriana dan Jokowi terlihat sempat berbincang dengan seorang korban perang. Iriana bahkan sempat mendapatkan pelukan hangat dari pasien yang dirawat.
Ari Dwiypayana, Koordinator Staf Khusus Presiden dalam unggahannya di media sosial mengatakan, Iriana adalah Ibu Negara pertama yang mengunjungi Kyiv di saat negara tersebut masih dalam situasi perang.
"Setahu saya, Ibu Iriana adalah Ibu Negara pertama yang mengunjungi Kyiv saat situasi perang. Ibu Iriana datang dengan misi kemanusiaan dan perdamaian," kata Ari.
Moga-moga peperangan ini segera berakhir karena sangat merinding saya melihat
Iriana Jokowi
Dalam kesempatan berbeda, Iriana memang sempat buka suara saat memberikan bantuan kemanusiaan. "Tadi saya sama bapak sedikit membantu untuk rumah sakit yang korban dari peperangan," katanya.
Iriana mengaku merinding setelah melihat kondisi Ukraina saat ini. Iriana berharap, perang antara Rusia dan Ukraina yang sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir bisa cepat berakhir agar tak ada lagi korban jiwa.
"Dengan bismillah saya mendampingi Bapak, moga-moga peperangan ini segera berakhir karena sangat merinding saya melihat," jelasnya
0 Komentar