JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Pasar Peterongan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Jokowi dan Iriana memberikan sejumlah bantuan dan berinteraksi dengan masyarakat penerima manfaat.
Kedatangan Jokowi dan Iriana
disambut antusias oleh masyarakat. Salah seorang pedagang kaum disabilitas
bernama Joko menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan.
"Sekarang ini saya sedang usaha
buat risol mayo, salad buah, kacang telor, dan juga brambang goreng. Harapannya
dengan bantuan ini usaha saya bisa makin berkembang dan maju dan saya ingin
menunjukkan bahwa kaum disabilitas bisa maju," ujar Joko.
Selain itu, Jokowi bertemu dengan
sejumlah warga penerima manfaat Program Keluarga Harapan. Jokowi berpesan agar
bantuan senilai Rp 1,2 juta yang diberikan dapat digunakan untuk tambahan modal
kerja.
"Tidak boleh dibelikan
handphone, jangan dibelikan handphone, apalagi pulsa. Ini dipakai untuk
tambahan modal kerja, kalau yang Rp 300 ribu boleh dipakai untuk beli minyak
goreng, sembako, silakan," kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi dan
Iriana turut meninjau harga dan ketersediaan sejumlah bahan pangan pokok,
seperti cabai merah, minyak goreng, hingga beras.
Seorang penjual sembako bernama
Amini mengatakan harga kebutuhan pokok sudah kembali normal.
"Sudah satu minggu, ini beras
Rp 10 ribu (per kilogram), yang mahal cabai Rp 80 ribu (per kilogram), cabai
rawit merah," kata Amini.
Jokowi kemudian membalas pernyataan
tersebut. Menurut Jokowi, kondisi harga kebutuhan pokok saat ini sudah membaik.
"Sudah bagus, sudah baik,
semoga harganya turun lagi, ini sudah stabil," ujar Jokowi.
Turut mendampingi Jokowi dan Iriana
dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur
Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istri, serta Kepala Pasar Peterongan Supana.
0 Komentar