Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto membeberkan ada empat kata kunci dalam arahan Presiden Joko Widodo terkait reformasi TNI.
Keempat kata kunci tersebut yakni military reform, defense modernization, defense transformation, dan Indonesia defense power.
“Itu kata kunci yang disampaikan Presiden 5 Oktober 2021 yang menjadi PR kita bersama,” kata Andi.
Menurut Andi, reformasi militer yang sudah dijalankan sejak 1998 ini bisa berlanjut menuju transformasi pertahanan.
Dengan demikian, hal ini bisa membentuk perencanaan jangka panjang menuju tercapainya kekuatan regional, yakni kekuatan pertahanan Indonesia.
Andi meyakini perencanaan jangka panjang kekuatan pertahanan Indonesia harus mampu melampaui perencanaan 2050 yang dilakukan oleh China, bahkan kalau bisa sampai ke 2070.
“Kuncinya untuk Indonesia ke depan adalah bagaimana menguasai teknologi,” ujar Andi.
Selain itu, Andi juga menyebutkan TNI Angkatan Laut sudah tidak bisa lagi memikirkan maritime instrument, maritime capability, dan maritime technology.
Menurutnya, begitu memikirkan hal itu, Indonesia perlu mengintegrasikan maritime, space, dan digital cyber.
Hal tersebut dilakukan untuk memiliki maritime capacity yang kuat.
“Tanpa mengintegrasikan tiga itu kita tidak akan memiliki maritime capacity yang kuat, kapasitas maritim yang kuat,” terang Andi.
0 Komentar