Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan taksi alsintan dalam peluncuran lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Taksi alsintan tersebut merupakan program dari Kementerian Pertanian dalam rangka membantu menyediakan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian melalui fasilitasi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Adanya program tersebut dapat menggantikan pola lama yang dinilai tidak produktif. Selain itu, taksi alsintan juga diharapkan dapat menekan food loss yang selama ini masih terjadi.
"Kalau kita mau produktif, food loss dari setiap produksi bisa diteken karena food loss kita masih tinggi sekali 12-13%. Satu-satunya pakai ini combain harvester ini bisa memotong 6 sampai 7 persen dari kehilangan di dalam produksi, memang harus ke situ," jelas Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (22/8).
Alsintan modern juga akan membantu permasalahan kekurangan tenaga kerja di bidang pertanian. Pasalnya, Jokowi melihat di beberapa provinsi saat ini justru kekurangan.
"Penggantinya ya alat produksi alsintan yang modern. Baik harvester-nya, baik traktornya, baik RMU (Rice Milling Unit)-nya, RMU-nya itu kalau yang lama itu banyak yang menjadi beras pecahnya tapi kalau pakai RMU yang modern bisa ditekan 6-7% kehilangan, beras yang rusak. Itu 6% bisa dipakai untuk mencicil mesen RMU yang ada, saya kira pola pikirnya harus kita balik," jelasnya.
Dengan adanya program alsintan tersebut, diharapkan sektor pertanian tidak lagi menggunakan pola lama. Di mana pemberinya akan melalui perbankan menggunakan KUR.
Dengan penggunaan bunga bank rendah, Ia meyakini akan banyak petani di daerah yang tertarik untuk membeli alsintan baik RMU, Dryer, Combain Harvester hingga traktor.
"Kalau di sebuah daerah itu visible, bank pasti akan membiayai. Di sebuah provinsi itu visible, pasti bank akan membiayai," kata Jokowi. Lebih lanjut pemilik dari alsintan dapat menyewakan alsintan kepada petani-petani untuk meningkatkan produksi dan mengurangi food loss.
"Pemiliknya nanti satu, kaya ini ada UD Dwi Putra Raya dan lainnya mereka memiliki alsintan-nya dan disewakan kepada petani-petani," pungkasnya.
0 Komentar