Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana
Joko Widodo meninjau unit pengolahan ikan di PT Samudera Indo Sejahtera, Kota
Tual, Rabu, 14 September 2022. Selain meninjau, Presiden juga turut berdialog
dengan para nelayan dan pembudidaya rumput laut mengenai prospek pengembangan
budidaya rumput laut di daerah tersebut.
Salah satu perwakilan dari
pembudidaya rumput laut menjelaskan bahwa perkembangan budidaya rumput laut di
Kota Tual sangat menjanjikan. Hal tersebut, menurutnya, merupakan hasil kerja
sama yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kota.
“Kami pembudidaya sudah mendapatkan
hasil yang baik berkat kerja sama dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi
dan pemerintah Kota Tual, sehingga yang kami nikmati saat ini cukup
menjanjikan,” ujar perwakilan tersebut.
Menurutnya, budidaya tersebut
menjanjikan karena dalam satu musim para pembudidaya dapat melakukan panen
sebanyak empat kali dengan rata-rata hasil panen berkisar 400 kilogram rumput
laut. “Jadi bisa 1 ton, 1 ton lebih sedikit. Budidaya di sini menjanjikan pak,”
lanjutnya.
Para pembudidaya pun mengaku
bersyukur dengan harga rumput laut yang saat ini di pasaran berada pada kisaran
angka Rp25.000 per kilogram. Menurutnya, harga tersebut cukup tinggi jika
dibandingkan dengan harga rumput laut tahun lalu.
“Tahun lalu Rp15.000, Rp16.000. Bagi
kami pembudidaya (saat ini) sudah sangat cukup,” kata perwakilan tersebut.
“Sekarang Rp25.000, Rp35.000 ya bagus
itu. Masih Rp25.000 ya disyukuri,” ucap Presiden.
Turut mendampingi Presiden Jokowi
dan Ibu Iriana dalam acara tersebut adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto,
Menteri Perikanan dan Kelautan Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur Maluku Murad
Ismail, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Maluku
Tenggara Petrus Beruatwarin, dan Wali Kota Tual Adam Rahayaan.
0 Komentar