Presiden Filipina Ferdinand Marcos
Jr mengatakan, Indonesia bukan hanya tetangga, melainkan saudara bagi
negaranya. Dia pun menyinggung soal hubungan diplomatik Filipina dan Indonesia
yang akan memasuki usia ke-75 tahun.
Hal itu disampaikannya dalam konferensi
pers usai pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri
di Istana Kepresidenan Bogor pada Senin (5/9/2022). Baca juga: Jokowi dan
Presiden Filipina Tanam Pohon Kayu Ulin di Istana Bogor.
"Diskusi kita yang dimulai
sebagai pengakuan atas hubungan panjang yang telah terjalin begitu lama antara
Filipina dan Indonesia sehingga dalam waktu dua tahun (mendatang) kita
merayakan ke-75 tahun untuk hubungan diplomatik," kata Presiden Marcos Jr,
sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.
"Meskipun hubungan kita lebih
jauh dari itu. Karena kita menganggap Indonesia bukan hanya tetangga yang hanya
seorang teman, tetapi saudara," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden
Marcos Jr pun menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Indonesia dalam
pembangunan infrastruktur.
Bantuan tersebut telah dimulai sejak
masa Presiden Filipina sebelumnya, yakni Rodrigo Duterte. Selain itu, dia juga
mengungkapkan bahwa pembicaraan dengan Presiden Jokowi pun membahas peran kedua
negara di tengah situasi global dan geopolitik yang bergejolak.
"Tidak hanya di wilayah kami,
tetapi juga di wilayah lain yang disepakati akan terjadi," tutur Presiden
Marcos Jr. Pada Senin pagi, Presiden Jokowi menerima kunjungan Presiden
Filipina Ferdinand Marcos Jr di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pukul
10.00 WIB.
Presiden Jokowi yang didampingi Ibu
Iriana Jokowi menyambut langsung Presiden Ferdinand Marcos Jr dengan Ibu Negara
Marie Louise Araneta Marcos. Adapun kunjungan ke Indonesia ini merupakan
lawatan pertama kali Presiden Marcos Jr ke luar negeri sejak dirinya resmi
memimpin Filipina pada 30 Juni 2022. Setelah Indonesia, negara yang dikunjungi
Presiden Marcos Jr adalah Singapura.
0 Komentar