KISAH MENARIK DI BALIK SYAL PENYAMBUTAN JOKOWI DI TANIMBAR, DIKEBUT 3 HARI KHUSUS UNTUK JOKOWI DAN IBU IRIANA !

 


Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kepulauan Tanimbar pada 1-2 September 2022 lalu disambut antusiasme tinggi masyarakat setempat. Salah satunya tampak dari kedatangan Jokowi di Bandar Udara Mathilda Batlayeri, Saumlaki yang disambut tarian adat serta pengalungan syal dari kain tenun khas Tanimbar.

Di balik sambutan yang meriah tersebut, ada kisah menarik seputar pembuatan syal yang dipersembahkan khusus untuk Jokowi dan ibu negara, Iriana Jokowi. Salah seorang pemilik toko tenun di Saumlaki, Fin Watutamata mengungkap pihaknya kerap dihubungi pihak pemerintah daerah setiap ada tamu kehormatan datang. Termasuk saat kepala negara RI ini datang ke Tanimbar beberapa waktu lalu.

"Kalau tidak salah waktu itu tanggal 28 atau 29 (Agustus) baru dapat kabar untuk buat syal (Jokowi) itu, sedangkan tanggal 1-2 (September) sudah di sini. Karena sudah ada motif jadi cepat saja (buatnya)," ungkap Fin.

Ia menuturkan pihaknya dipercaya untuk menyiapkan kain tenun khusus dalam penyambutan kedatangan Jokowi. Waktu yang cukup mepet membuatnya langsung menghubungi perajin di Saumlaki untuk menyiapkan kain berbentuk sederhana yang cepat dibuat, yakni kain syal.

Dalam waktu kurang lebih 3 hari pihaknya berhasil menyiapkan syal yang akhirnya dikalungkan di leher orang nomor 1 di Indonesia beserta ibu negara ini.

"Saya bilang ke teman 'Bisa kah (dibuat) tenun syal dua dulu?', waktu itu su dekat. Jadi dia agak ragu juga apalagi (buat) tenun syal untuk Presiden yang pakai," tuturnya.

Fin mengungkap pengerjaan syal tersebut bisa dilakukan dengan cepat karena motif yang sudah disiapkan. Namun awalnya motif yang digunakan adalah motif yang disiapkan untuk pembuatan kain jas bukan kain syal.

"Saya bilang tidak apa-apa, yang penting warnanya. Karena saya lihat kan partainya itu merah. Jadi saya bilang cukup dengan tiga warna, merah, hitam, putih," jelas Fin.

Menurut Fin, motif yang ada pada syal tenun 'Jokowi' sebenarnya motif yang sudah umum digunakan. Namun khusus untuk Presiden ini, para perajin memadukannya menjadi sebuah motif spesial agar tampilannya istimewa saat dipersembahkan.

Fin pun mengungkap setelah kunjungan Jokowi syal serupa sempat dibuat sekitar 10 buah untuk dibawa pameran di Ambon dalam kegiatan HUT Kota Ambon. Selepas dari acara tersebut, banyak permintaan akan syal 'Jokowi' yang datang ke pihaknya, namun saat dikunjungi tim detikcom tenun dengan motif Jokowi di toko miliknya sedang kehabisan stok.

"Mungkin 1-2 hari lagi bakal ada. Sementara ini sedang diproses. Banyak yang minta motif serupa, ada kurang lebih puluhan," kata Fin.

Sebelum dipercaya menyiapkan berbagai tenun di momen spesial seperti kedatangan Jokowi, Fin mengaku sempat jatuh bangun memasarkan kain dan produk tenun dari perajin Selaru dan Saumlaki. Pada tahun 2017 lalu, ia memulai usahanya dari promosi keliling kampung hingga memamerkan produk bermodalkan satu etalase kecil di rumahnya. 

Posting Komentar

0 Komentar