Eks Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menanggapi kehebohan yang ditimbulkan oleh sebuah akun Twitter diduga milik pendukung Anies Baswedan, yang menuding Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pendukung LGBT terkait fotonya saat membentangkan kain Ulos warna-warni.
Cuitan dari akun bernama @Mars_Sahsa membuat Ferdinand ikut naik darah karena kain ulos, yang merupakan warisan kebudayaan dari suku Batak, justru dikaitkan dengan LGBT oleh loyalis Anies tersebut.
"Jika benar cuitan-cuitan dalam tangkapan layar ini adalah cuitan akun @Mars_Sahsa dan maka saya sebagai Orang Batak akan mengambil langkah hukum kepada yang bersangkutan," tegas Ferdinand.
Cuitan Ferdinand pun kembali berlanjut ketika salah seorang warganet mengunggah tangkapan layar akun media sosial lain yang diduga milik @Mars_Sahsa. Namun kali ini tampaknya Ferdinand memberi sedikit kelonggaran dengan mendesak permohonan maaf dari sang loyalis Anies.
"Wahai @Mars_Sahsa benarkah ini wujud aslimu? Jika iya, segeralah minta maaf kepada Suku Batak. Buat permintaan maafmu dalam video. Saya tunggu hari ini!!" desaknya.
Sebelumnya, akun Twitter bernama @Mars_Sahsa itu mengunggah foto Ganjar membawa kain Ulos. Tak cuma sekali, unggahan kain ulos yang dikaitkan dengan LGBT semacam itu sudah pernah diunggah @Mars_Sahsa sebelumnya.
0 Komentar