Pascagunakan jet pribadi demi kepentingan safari politiknya, bakal calon presiden (capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan, disebut sebagai contoh orang yang tidak punya hati.
Pernyataan tersebut disampaikan pegiat media sosial Mohamad Guntur Romli. Dia membandingkan dengan aksi Anies yang sebelum gempa sempat keluyuran di Jawa Barat. Namun, setelah gempa di Cianjur, menurut Romli, Anies tidak melakukan kunjungan.
"Tapi saat Cianjur gempa jangankan mau berkunjung, dia malah keluyuran ke mana-mana naik pesawat jet yang mewah. Padahal sebelum gempa Anies keluyuran ke Jawa Barat, ke Ciamis untuk menghidupkan kembali kantong-kantong gerombolan 212," kata Guntur Romli.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga mendengar kabar bahwa di Cianjur akan ada acara yang akan dihadiri oleh Anies. Namun, kemudian digagalkan karena ada musibah gempa.
Guntur menyatakan, jika Anies waras, harusnya dia datang untuk menengok korban gempa dan menyerahkan bantuan. "Tapi Anies malah tidak peduli pada korban gempa di Cianjur dan melanjutkan keluyuran pakai pesawat jet pribadi yang mewah," katanya.
Anies gunakan jet pribadi untuk lakukan safari politiknya. Sikap hedonies itu lantas dikomentari pegiat media sosial Jhon Sitorus.
"Ngakunya anti Oligarki, ternyata Boneka Oligarki," - Jhon Sitorus
Menurut kesaksian Jhon, setiap pulang kampanye dari daerah-daerah, Anies selalu harus melapor kepada atasannya yang tak lain adalah Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.
"Setiap pulang kampanye dari daerah-daerah selalu wajib memberi laporan kepada BOHIR secara tatap muka," lanjutnya.
Lanjut Jhon menambahkan, para oligarki itu merupakan orang-orang yang dulunya berada di barisan Jokowi. Namun, karena tidak mengikuti aturan, akhirnya disingkirkan.
"Lucunya, oligarknya adalah orang-orang yang sakit hati sama Jokowi karena ladang basahnya kering karena ga mau ikut aturan," tandasnya.
0 Komentar