Dalam acara Forum CEO 2022 di Istana Negara, Jumat 2 Desember 2022, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut SDM Indonesia akan melimpah akibat bonus demografi. Sehingga, pengembangkan kemampuan perlu dilakukan.
Terkait hal tersebut, akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, M. Syafin Soulisa mengatakan, apa yang diambil Presiden Jokowi sudah tepat.
Di mana ada program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, salah satunya untuk meningkatkan kualitas SDM.
"Program ini memberikan keleluasaan bagi siswa untuk memilih pelajaran sesuai minat mereka. Kebijakan disusun berdasarkan keinginan dan sangat memprioritaskan kebutuhan siswa, dan itu yang menjadi daya dukung," kata dia.
Menurut Soulisa, program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka ini adalah salah satu investasi terbaik dalam dunia pendidikan, di mana para mahasiswa diberikan kebebasan dalam mengembangkan bakat dan pengetahuan mereka pada keilmuan yang berbeda, hingga mahasiswa mampu menguasai berbagai berbagai ilmu pengetahuan.
"Saya melihatnya begitu, investasi yang cukup bagus dalam dunia pendidikan. Namun, pemerintah harus melihat persiapannya, dalam artian infrastruktur pendukung khususnya di wilayah-wilayah Indonesia Timur," jelas dia.
Menurut Soulisa, Merdeka belajar harus dilihat dari sisi kepentingan mahasiswa. "Karena mahasiswa itu kuliah tapi bisa berkeinginan apa saja," kata dia.
0 Komentar