Dalam survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia hari ini, elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) masih bertahan di urutan teratas. Gubernur Jawa Tengah tersebut unggul di berbagai simulasi dalam survei yang bertemakan 'Pacuan Kuda Elektabilitas Bakal Capres dan Peta Kekuatan Elektoral Partai Pasca-Deklarasi'.
Dalam simulasi tiga nama capres, Ganjar menempati peringkat pertama dengan elektabilitas 33,9%. Lalu, disusul oleh Anies Baswedan dengan 32,2% dan Prabowo Subianto dengan 23,9%.
Peringkat pertama juga ditempati Ganjar pada simulasi 7 nama capres dengan elektabilitas 30,8%. Kemudian, Ganjar tetap berada peringkat pertama di simulasi 10 nama dengan elektabilitas 27,2%.
Begitu juga, pada simulasi 19 nama, Ganjar meraih elektabilitas 27,0%. Bahkan, pada simulasi dengan 33 nama, Ganjar tetap mendominasi dengan elektabilitas sebesar 25,9%.
"Jika pemilihan presiden diadakan ketika survei dilakukan, Ganjar Pranowo selalu unggul dalam berbagai simulasi dukungan capres," jelas Indikator Politik Indonesia.
Untuk diketahui, survei dilakukan pada 30 Oktober sampai 5 November 2022. Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan total 1.220 responden, yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Responden memiliki potensi kesalahan (margin of error) sebesar kurang lebih sekitar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Responden diwawancara dengan tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.
0 Komentar