Presiden Jokowi tekankan pentingnya keberadaan sistem penyediaan air minum (SPAM) di setiap provinsi dalam mengurangi penyakit yang ditimbulkan akibat kualitas air minum yang kurang baik di lingkungan masyarakat.
Hal itu disampaikan Jokowi setelah meresmikan SPAM regional Durolis (Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis) di Kabupaten Rokan Hilir.
Jokowi berharap dibangunnya SPAM ini kualitas air minum yang dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi baik, juga akan mengurangi banyak hal seperti stunting, penyakit-penyakit tertentu yang sebelumnya airnya tidak diolah terlebih dahulu. Menurut Jokowi, seluruh provinsi pasti membutuhkan SPAM seperti ini.
Presiden Jokowi menyampaikan SPAM yang terletak di Kabupaten Rokan Hilir ini nantinya dapat menyuplai air minum dengan kualitas baik bagi 32 ribu rumah di kabupaten/kota di Riau.
SPAM Durolis karya Jokowi ini dibangun di atas lahan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dengan nilai investasi mencapai Rp396,6 miliar. SPAM yang dibangun pada tahun 2017 ini bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat sebanyak 160 ribu jiwa di tiga kabupaten/kota di Provinsi Riau.
“Uang yang tidak sedikit yang dikeluarkan Kementerian PUPR dan tanahnya disediakan 5 hektare oleh Kabupaten Rokan Hilir,” lanjutnya.
Dengan pembangunan yang luar biasa itu, Presiden mendorong agar pengembangan SPAM Durolis untuk terus ditindindaklanjuti dan diselesaikan. Jokowi juga berharap adanya SPAM Durolis dapat memenuhi kebutuhan air minum dan menyejahterakan masayarakat.
Walaupun sedang dalam tahap pengembangan pertama, kapasitas air SPAM Durolis masih 400 liter per detik dari rencana 1.500 liter per detik, Jokowi berharap nantinya SPAM Durolis dapat menyalurkan lebih banyak air minum ke rumah tangga.
“Semoga ini menjadi penyediaan air minum dengan kualitas yang baik bagi Rokan Hilir, Bengkalis, dan Dumai yang akan menyehatkan, menyejahterahkan masyarakat kita,” tandasnya.
0 Komentar