Suasana tempat pengungsian korban banjir di Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan seketika berubah cair dan hangat ketika Ganjar Pranowo datang. Ratusan pengungsi dari anak-anak hingga orang tua, berebut tempat dekat dengan politikus berambut putih itu.
Ganjar yang mengenakan kemeja lurik dan celana hitam itu pun menyapa para pengungsi dengan ramah. Ia pun tidak sungkan duduk di dalam tenda bersama warga.
Suasana semakin akrab, ketika Ganjar berdialog dengan anak-anak usia dini dan memberikan tantangan untuk bernyanyi. Saat itu, warga tampak gembira, setelah berhari-hari hidup di tenda pengungsian. Ganjar juga menyediakan hadiah bagi anak yang berani bernyanyi.
“Pekalongan ini bagian yang menjadi perhatian kita, karena posisi tanggulnya belum beres, dan beberapa aliran sungainya memang perlu diperbaiki,” ujar gubernur.
Ganjar kemudian berkeliling mengecek sejumlah tempat pengungsian. Ia memastikan kondisi pengungsi sehat, dan mendapatkan asupan makan yang cukup.
Ganjar menuju dapur umum di komplek Dinas Sosial Kota Pekalongan. Di tempat itu petugas bergotong royong untuk menyuplai makanan kepada warga terdampak banjir. Per hari, sebanyak 6.000 bungkus nasi dikirim kepada warga.
Ganjar juga berpesan agar perlu diperhatikan kandungan gizinya. Selain itu, bisa divariasikan agar tidak monoton. Menurtunya menu sudah bagus tapi memang perli diganti-ganti dan juga ditambah sayur.
Menurutnya, lokasi pengungsian cukup representatif dan masyarakatnya juga sangat bagus. Selain fasilitas yang cukup, ada pula tenaga medis yang siaga dengan persediaan obat-obatan.
Ditambahkannya, relawan-relawan banyak yang menghibur dan ibu hamil sudah juga ditangani dengan baik.
Penanganan Banjir Jangka Panjang
Hampir seluruh usulan bupati/ wali kota rata-rata adalah normalisasi sungai. Jadi, akan disiapkan dari seluruhnya juga fasilitasi dari pemprov. Ganjar menambahkan respon pusat juga bagus, tidak hanya BMKG dan BNPB, namun hari ini Menteri PUPR juga datang ke Semarang. Kedatangan Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono didampingi Dirjen Sumber Daya Air dan Bina Marga untuk mengecek lokasi-lokasi banjir.
Ganjar memastikan, semua daerah akan segera tertangani satu per satu. Pihaknya terus melakukan penanganan bencana banjir di Jawa Tengah skala jangka panjang. Di antaranya polder, pompa air, dan tanggul.
“Di Pekalongan ini Sungai Bremi perlu penanganan. Kemudian Semarang-Demak itu semuanya akan kita tangani, termasuk daerah lain. Sekali lagi, pengendalian tata ruang begitu penting,” tutur Ganjar.
0 Komentar