Presiden Jokowi memaparkan sejumlah langkah
yang diambil pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang
melanda Indonesia dan negara-negara di dunia sejak tahun 2020. Menurut
Presiden, langkah pertama yang diambil pemerintah adalah melakukan manajemen
makro dan mikro secara efektif sehingga semua pihak ikut serta menangani
pandemi Covid-19.
Jokowi menyebut Indonesia dan seluruh negara
belum memiliki pengalaman dalam mengatasi pandemi. Saat sebagian besar
menterinya menyarankan agar pemerintah melakukan lockdown, Presiden Jokowi
memiliki pertimbangan lain.
“Hitungan saya, dalam 2 atau 3 minggu rakyat
sudah nggak bisa memiliki peluang yang kecil untuk mencari nafkah, semuanya
ditutup, negara tidak bisa memberikan bantuan kepada rakyat, apa yang terjadi?
Rakyat pasti rusuh. Itu yang kita hitung sehingga kita putuskan saat itu tidak
lockdown,” ungkapnya.
Langkah kedua yang diambil pemerintah adalah
melakukan sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah
daerah, hingga TNI dan Polri. Hal tersebut dapat terlihat dari jumlah vaksin
Covid-19 yang telah disuntikkan kepada masyarakat yang sudah mencapai 448 juta
suntikan.
“Itu semuanya bisa kita lakukan dan kita
melihat TNI dan Polri betul-betul bekerja melampaui tugas intinya. Ke
kampung-kampung ngajakin rakyat untuk mau divaksin, bukan pekerjaan yang
mudah,” kata Jokowi.
Langkah ketiga yang diambil pemerintah adalah
melakukan manajemen “gas dan rem” dalam rangka menyeimbangkan kesehatan dan
perekonomian nasional. Presiden menyebut langkah tersebut bukanlah sesuatu yang
mudah untuk dilakukan.
“Begitu hitungan salah sedikit, ekonomi akan
jatuh. Tetapi begitu gasnya terlalu kencang juga pandeminya bisa naik. Itulah
yang kita lakukan menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi yang
semuanya menekan manajemen negara, tidak mudah,” ujar Jokowi.
Langkah selanjutnya pemerintah juga melakukan
keputusan dan kecepatan bertindak dalam menangani pandemi Covid-19. Meski
demikian, kecepatan dalam bertindak tersebut disesuaikan dengan data-data yang
ada di lapangan.
Terakhir, besarnya partisipasi masyarakat
dalam menangani pandemi dan perekonomian nasional dinilai Presiden sebagai
langkah yang paling mendukung keberhasilan pemerintah dalam penanganan pandemi.
Partisipasi tersebut menjadikan semua pihak ikut serta menangani pandemi
Covid-19 di Tanah Air.
“Partisipasi inilah yang harus kita apresiasi, kita hargai, karena semua memberikan dukungan dunia usaha, masyarakat di bawah, semuanya bergerak semuanya,” tandasnya.
0 Komentar