Masih ingat peristiwa saat seorang ibu tiba-tiba menangis histeris menghampiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung di Manado? Saat itu, ibu-ibu yang bernama Siti Mafira meminta tolong lantaran tidak mampu membayar kuliah putranya. Jokowi pun kala itu dengan tanggap merespons curhatan Siti.
Bagaimana kabarnya saat ini? Ternyata, Jokowi telah memberikan bantuan untuk membayar kuliah Devid Telussa (19), putra Siti Mafira. Bantuan itu diberikan Jokowi melalui Sekretariat Presiden (Setpres).
"Kunjungan Bapak Presiden ke Manado tanggal 20 Januari 2023. Bapak Presiden memberikan arahan kepada kami untuk membantu Ibu Siti Mafira dan anaknya Mas Devid yang tidak mampu membayar biaya kuliah. Jadi hari ini kami menyampaikan amanah beliau untuk membantu Ibu Siti agar Ananda Devid dapat melanjutkan kuliahnya lagi semoga bermanfaat dan dapat meringankan beban Ibu Siti," kata Staf Setpres, Ronal Sinamo, melalui kanal YouTube Setpres, Minggu (29/1/2023).
Atas bantuan itu, Siti dan Devid pun berterima kasih kepada Jokowi. Sebab, dengan bantuan itu, Devid bisa tetap bisa melanjutkan kuliahnya di Universitas Sam Ratulangi, jurusan Fakultas Hukum.
"Tidak bisa diungkapkan pak. Karena jujur ini kan gimana pak ya ini salah satu uang yang sangat besar. Devid dan juga pendidikan. Devid juga banyak-banyak terima kasih kepada Bapak Jokowi karena telah membantu Devid. Karena ini salah satu salah satu bantuan yang sangat berharga untuk Devid, jadi Devid mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada bapak Presiden Jokowi yang telah membantu Devid," ucap Devid sembari berlinang air mata.
Utang Demi Bayar Kuliah
Ayah Devid, Hamid Monoartu, pun mengaku sampai meminjam uang demi mengkuliahkan anaknya. Sopir pengantar tahu-tempe itu mengaku sempat meminta putranya itu untuk tidak melanjutkan kuliah lantaran terkendala biaya. Namun, dia pun tidak tega lantaran Devid berkemauan keras untuk kuliah.
"Karena dia kemauannya begitu keras untuk melanjutkan tetapi kami juga tidak punya kemampuan orang tua itu apalagi berbicara tentang kuliah, besar biayanya. Satu orang tua juga berpikir bagaimanapun coba usaha pertama kali itu berusaha untuk kasih masuk. Jadi kami berusaha untuk membayar yang pertama itu Rp 3 juta itu nggak sepenuhnya. sebagian kami pinjam dengan teman-teman sampai sekarang juga belum (lunas) tapi mereka bilang mereka ikhlas," tutur Hamid.
Kegigihan Devid untuk bersekolah itu juga diungkap Siti. Itulah yang membuat Siti memberanikan diri untuk meminta tolong saat bertemu Jokowi.
"Saat itu Pak Jokowi ambil saya pegang tangan dan saat itu saya curahkan isi hati saya kepada Pak Jokowi dan saat itu juga Pak Jokowi langsung terima saya dengan baik, minta KTP saya 'ibu ada bawa KTP?' Ada Pak Jokowi. 'Ibu ada nomor HP?' Ada Pak Jokowi. Saya punya nomor HP ada dan saat itu Pak Jokowi berangkat jam 05.00, jam 07.00 saya ditelepon. Angkat telepon 'Ibu tolong kasih data-datanya saya akan mau ini itu', ibu yang bercerita. Saya langsung (saat itu) sedang berjualan saya duduk menangis ya Allah terima kasih ya Allah telah kabulkan saya baca doa selama ini," tutur Siti.
0 Komentar