Tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi meningkat pada bulan Desember 2022 ayng dirilis oleh lembaga Survei Indikator Politik Indonesia. Hal ini diapresiasi oleh Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Dr. Emrus Sihombing .
Emrus mengtaakan tidak mudah untuk menjaga kepuasan masyarakat tetap meningkat di tengah kondisi global yang tidak menentu saat ini. Ia mengaku ditengah permasalahan dunia ini khususnya perekonomian, era Pemerintahan Jokowi bisa meghandlenya.
Ekonomi Indonesia tetap tumbuh positif diangka 5 persen, sekalipun menghadapi pandemi Covid-19 dan berbagai permasalahan yang muncul.
Pada survei disebutkan alasan kepuasan terhadap kinerja era Presiden Jokowi adalah memberi bantuan kepada rakyat kecil sebesar 41,2 persen, membangun infrastruktur jalan 24,4 persen dan lainnya di bawah 20 persen.
Emrus menyampaikan kedua alasan itu cukup masuk akal, apalagi di era Presiden Jokowi terkenal dengan masifnya pembangunan infrastruktur. Dari kepuasan tersebut Emrus mengartikan infrastruktur disambut baik oleh masyarakat.
“Saya kira saya bisa menerima hasil survei tersebut baru kemudian peran infrastruktur, saya kira kita harus akui masa pemerintahan Jokowi heavy-nya lebih pembangunan infrastruktur, kita lihat pembangunan Tol Sumatera saja sudah hampir tersambung, Jawa tinggal sedikit lagi, Kalimantan juga sudah ada,” katanya.
Disebutkan dalam survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada periode 1-6 Desember 2022 dengan total 1.220 responden, terpotret tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 71,3 mengalami peningkatan 5,1 persen dari survei bulan November 2022 yang berada pada angka 66,2 persen.
Responden diambil dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah, dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling.
Wawancara responden dilakukan secara tatap muka langsung. Margin of error survei ini sekitar +/- 2,92 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
0 Komentar