YOHANIES SI PALING PANDAI BERSILAT KATA SELALU SAJA LARI DARI TANGGUNGJAWAB DAN TAK MAU MENGAKUI “REKAM JEJAK” GAGALNYA !

   


Eks Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden dari NasDem Anies Baswedan ramai dikritik berbagai kalangan dalam satu dua hari belakangan ini setelah proyek sodetan Ciliwung untuk mengatasi banjir Jakarta yang mangkrak di masa pemerintahannya tuntas digarap Penjabat Gubernur Heru Budi hanya dalam beberapa bulan saja.

Anies Baswedan semakin terpojok dan menjadi bulan-bulan ketika kinerja Heru Budi itu langsung diapresiasi Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat pemerintah pusat.

Saat menghadiri majelis bersama masyarakat Tangerang di rumah mantan Gubernur Banten Wahidin Halim pada Rabu (25/1/2023) kemarin, Anies Baswedan langsung ditodong wartawan dan dimintai tanggapannya atas polemik proyek sodetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) yang mangkrak itu. Namun Anies Baswedan enggan menanggapinya.

"Tanggapan pembicaraan Presiden terkait pembangunan mangkrak?" tanya wartawan.

Mendengar pertanyaan itu Anies memang melayaninya, namun ia tidak menjawab sesuai konteks pertanyaannya. Dia justru sibuk menjelaskan kelangsungan safari politik yang ia lakukan itu.

"Alhamdulillah kita bersyukur silaturahmi ini berjalan lancar," jawab Anies menyudahi wawancara.

Proyek Sodetan Kali Ciliwung menuai perhatian publik usai Presiden Jokowi meninjau langsung proses pengerjaannya di lapangan.

Tak tanggung-tanggung, Jokowi mengunjungi tiga titik proyek Sodetan Kali Ciliwung sekaligus, diantaranya di Jl Otto Iskandar Dinata yang menjadi inlet Kali Ciliwung, Jl Otista III yang menjadi titik pertemuan kali, dan Kanal Banjir Timur di sisi belakang kampus Trisakti yang menjadi keluaran (outlet) sodetan.

Jokowi menyebut proyek ini mangkrak selama 6 tahun. Ia bersyukur di tangan Pj gubernur Heru, proyek anti banjir Jakarta ini dilanjutkan dan ditargetkan akan rampung April mendatang.

"Proyek ini sudah berhenti 6 tahun dan sekarang lanjut lagi, mudah-mudahan selesai pada April 2023. Untuk mengurangi banjir Jakarta, pemerintah telah membangun Bendungan Ciawi dan Sukamahi di hulu sebagai pengendali air ke Jakarta," ujar Jokowi.

Posting Komentar

0 Komentar