Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pembebasan lahan yang dilakukan untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur tidak akan merugikan masyarakat.
Jokowi telah meminta Badan Otorita IKN memastikan masyarakat yang lahannya dibebaskan untuk proyek IKN mendapatkan keuntungan.
"Kemarin sore sudah saya bicarakan dengan Pak Bambang, Pak Dhony jangan sampai masyarakat dirugikan," ungkap Jokowi saat mengunjungi proyek pembangunan Istana Presiden di KIPP IKN, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2022).
Untuk memastikan masyarakat tidak dirugikan saat memberikan lahannya untuk pembangunan IKN, Jokowi meminta Badan Otorita IKN memberikan berbagai opsi-opsi. Mulai dari ganti untung hingga relokasi lahan di tempat lain.
"Ada beberapa opsi yang nanti ditawarkan. Baik ganti rugi berupa ganti untung, atau juga relokasi diberikan di tempat yang lain. Saya kira ada beberapa opsi-opsi dan pilihan-pilihan sehingga masyarakat harus tidak merasa dirugikan," sebut Jokowi.
Jokowi sendiri optimis tahun depan beberapa bangunan pemerintahan sudah selesai dibangun di kawasan IKN. Tak terkecuali bangunan Istana Kepresidenan.
Targetnya, upacara kemerdekaan 17 Agustus 2024 bakal dilaksanakan di IKN Nusantara.
"Saya optimis tahun depan, bulan Agustus insyaallah sudah bisa upacara di sini. Kalau melihat landscape dan lain-lainnya, tadi saya sudah berbicara dengan perancangnya, dengan pelaksana di lapangan, dengan para supervisi di lapangan dengan para manajer di lapangan, optimis insyaallah selesai," tutur Jokowi.
0 Komentar