Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan ada sejumlah hal yang akan mengganjal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto jika kembali menjadi calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Salah satu isu yang akan menyerang Prabowo yakni tentang dugaan pelanggaran HAM penculikan aktivis 1998 silam. Hal lain yang jadi ganjalan yakni barisan sakit hati usai Pilpres 2019 lantaran Prabowo bergabung dengan kabinet Presiden Joko Widodo.
Menurut Peneliti LSI Adjie Alfaraby, kasus pelanggaran HAM 1998 akan terus mengganjal Prabowo sejak Pilpres 2009 hingga 2024. Adjie mengatakan hal itu seolah tak lepas dari Prabowo jika ikut kontestasi politik.
“Kita tidak tahu siapa yang memunculkan isu ini, tapi selalu muncul dan selalu dikaitkan dengan Pak Prabowo dalam setiap momentum politik. Ini satu kaitan sejarah yang tidak pernah lepas dari Pak Prabowo,” katanya.
Mereka bisa melakukan itu lantaran merasa dikhianati oleh langkah Prabowo yang bergabung dengan koalisi pemerintah usai Pilpres 2019. Menurut Adhie, langkah Prabowo menjadi Menteri Pertahanan sangat membekas di benak para mantan pemilihnya di Pilpres 2019.
0 Komentar