Political Srategist Surabaya Consulting Group (SCG) Aprizaldi memuji kecermatan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Pemilu 2024. Tiga aspek itu membuat pengumuman Ganjar capres momentum luar biasa.
Kecermatan Megawati membaca kehendak rakyat. Ganjar menjadi simbol harapan rakyat. Menurut Aldi, Ganjar juga menjadi bagian dari imajinasi rakyat tentang pemimpin pro wong cilik sebagaimana Presiden Joko Widodo.
“Ganjar punya kesamaan prinsip kerakyatan dengan Presiden Jokowi. Ini yang menjadi penjelas elektabilitas Ganjar relatif terus berada di posisi teratas. Artinya kehendak rakyat luas adalah Ganjar, dan ini dibaca Ibu Megawati secara tepat. Apalagi pengumuman ini juga dihadiri Presiden Joko Widodo," katanya.
Dari sisi komunikasi politik, Aprizaldi menyatakan bahwa Megawati menunjukkan kematangannya dalam membaca fenomena masyarakat. Menurutnya, Ini seperti membawa Ganjar Pranowo dalam perbincangan masif selama musim mudik. Artinya, pemudik menjadi semacam jurkam.
"Saat ini musim mudik Lebaran. Kementerian Perhubungan memprediksi selama masa libur Lebaran pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta orang. Jutaan orang penuh kegembiraan kembali ke kampung halaman. Pengumuman Mas Ganjar capres akan menjadi perbincangan positif penuh antusias di kampung-kampung, di desa-desa, di warung-warung kuliner legendaris, di destinasi wisata, dalam suasana silaturahim penuh keakraban dan kegembiraan," ujar Aprizaldi.
Aspek lain adalah 'element of surprise'. Dalam momentum politik, diperlukan elemen kejutan. Pengumuman Ganjar sebagai capres memiliki daya kejut yang luar biasa, termasuk mengejutkan partai lain.
0 Komentar