Batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 justru dinilai tak mempengaruhi elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Meskipun, saat ini Ganjar sedang menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola karena sikapnya yang menolak kepesertaan Israel di Piala Dunia U-20.
Hal itu disampaikan pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago yang juga Direktur Voxpol Center Research and Consulting, Jumat (31/3/2023). Pangi berasumsi elektabilitas Ganjar bakal tidak terdampak akibat peristiwa ini.
Jikapun saat ini Ganjar sedang dibully banyak pihak, kata Pangi, dampaknya tak akan sampai 2024. Justru, Ganjar bakal dinilai memiliki ideologi yang kuat sehingga akan menambah segmen pemilihan.
"Itu baru asumsi, saya ngak yakin elektabilitas Ganjar terdampak, kalau pun ada itu hanya sesaat, dampaknya tak akan sampai 2024, justru elektabilitas Ganjar akan ada penambahan pada segmen pemilihnya makin luas."
"Apalagi selama ini kan Ganjar diaggap hanya menang di medsos, hanya kuat secara elektabilitas, punya modal populis dan figur saja, ngak ada kelihatan ideologinya, sekarang Ganjar tidak punya hanya modal racikan elektoral tapi juga punya ideologi yang kuat," kata Pangi.
Dari kacamata Pangi, peristiwa ini nantinya dapat menguatkan elektabilitas Ganjar. "Nggak akan berdampak secara signifikan justru sebaliknya makin menguatkan elektabilitas Ganjar," lanjut Pangi.
0 Komentar