Kasus dugaan korupsi Formula E era Anies memang memberikan dampak elektoral yang sangat penting. Kasus ini memberikan dampak yang sangat negatif kepada capres Nasdem Anies Baswedan. Hal itu disampaikan dari hasil sruvei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Pendiri SMRC, Prof. Saiful Mujani mengatakan, di KPK sendiri isu korupsi ini bahkan dikaitkan dengan penggeseran jabatan di antara pejabat-pejabat penting di lembaga anti-rasuah tersebut. Sebagian orang beropini bahwa hal ini terkait dengan agenda politik.
Tak hanya itu sebut dia, ada yang mengaitkan isu korupsi Formula E ini dengan pilpres. Namun ada juga yang berpandangan bahwa ini tidak ada hubungannya dengan politik, tapi murni persoalan hukum.
Artinya kasus dugaan korupsi Formula E era Anies sekarang memang menjadi isu yang penting. Dalam survei SMRC pada Maret 2023, ditemukan bahwa warga yang mengikuti atau mengetahui isu korupsi di Formula E ini hanya 21 persen. Saiful menekankan bahwa walaupun 21 persen dari 200-an juta pemilih artinya sekitar 40-an juta, tapi 21 persen ini masih jauh dari jumlah keseluruhan pemilih.
Mayoritas (57 persen) dari yang tahu isu tersebut menyatakan yakin korupsi dalam kasus tersebut telah terjadi. Hanya 31 persen yang menyatakan tidak yakin dan 11 persen tidak menjawab.
Karena itu, Saiful menyimpulkan bahwa kalau yang tahu kasus ini semakin banyak, kecenderungan sentimen negatifnya, yaitu bahwa di situ memang terjadi korupsi, akan semakin besar.
0 Komentar