Jhon Sitorus angkat bicara menanggapi pernyataan ketua umum Partai NasDem Surya Paloh yang mengaku sulit bagi pihaknya untuk menghilangkan stigma negatif kepada calon presiden usungan partainya Anies Baswedan. Dimana Paloh mengaku cap bapak politik identitas buat Anies memang sukar dihapus.
Jhon Sitorus mengatakan, pernyataan Surya Paloh adalah tanda penyesalan, namun keputusan politik yang ia buat jelas sudah tidak bisa diubah lagi. NasDem sudah terlanjur ditinggalkan para pemilih loyalnya setelah partai itu mencapreskan Anies Baswedan, bersamaan dengan itu, elektabilitas partai juga kian hari kian jeblok.
“Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian penyesalan. Sudah kehilangan konstituen, elektabilitas anjlok,” kata Jhon Sitorus dalam sebuah cuitan di akun twitternya @Miduk17.
Surya Paloh kata Jhon Sitorus adalah model politikus yang lupa daratan, saat mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melawan Anies Baswedan pada Pilkada DKI 20217 hingga merapatkan barisan mendukung Presiden Joko Widodo dia lantang menolak politik identitas, namun entah kenapa dirinya justru mengusung Anies Baswedan, orang yang selama ini dicap sebagai aktor di balik politik identitas di Pilkada DKI Jakarta.
“Dulu begitu lantang teriak anti politik Identitas, sekarang begitu mesra hingga lupa daratan. Jika bangsa ini terpecah, Surya Paloh wajib tanggung jawab,” ujarnya.
Sebelumnya, Surya Paloh menyampaikan, politik identitas yang melekat pada Anies memang sulit dihilangkan.
0 Komentar