Pendiri lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), nilai Ketum Gerindra Prabowo Subianto tak punya martabat. Prabowo tak punya martabat diungkap Saiful Mujani karena bertentangan dengan harapan reformasi, yakni supremasi sipil.
Kehadiran Prabowo di kabinet Jokowi, terang Saiful Mujani, karena ajakan Jokowi, "Bukan berkuasa sebagai pemenang. Bertekuk lutut pada pemenang itu mutlak. Bangga berkuasa justru unjuk diri kalau tidak punya martabat," tegasnya via Twitter.
Diangkat sebagai Menhan adalah sebuah kehormatan. Tapi jadikan posisi Menhan sebagai batu loncatan, itu tidak bermartabat.
Saiful ingatkan salah satu amanat reformasi adalah menghapus dwi-fungsi ABRI, "Hapus fungsi keamanan dan fungsi politik," tegasnya.
Tradisi ini dijalankan dalam pemerintahan Presiden Gus Dur, Megawati dan SBY, "Dengan menempatkan sipil duduk sebagai Menhan," terang dia.
"Tapi kini, dipimpin mantan Letjen (Prabowo). Jelas menyimpang supermasi sipil, apalagi berambisi pula ikut pilpres," tegurnya pada Prabowo.
0 Komentar