Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan bahwa ia memiliki visi dan gagasan yang berbeda dengan Anies Baswedan. Sandi menegaskan gagasan yang ia gunakan kini adalah percepatan pembangunan bukan perubahan.
"Ini murni urusan kebangsaan dan mengenai visi, kebangsaan, dan pemikiran, gagasan. Gagasan saya adalah mempercepat pembangunan dan bukan perubahan, itu jelas dan saya garisbawahi dan sudah saya sampaikan," katanya.
"Jadi jika itu diterima dalam bentuk sebuah pemikiran, formulasi, visi dan misi ke depan, menurut saya nggak ada yang rumit. Itu tinggal diputuskan oleh pimpinan partai politik," tambahnya.
Menparekraf ini mengatakan yang dia usung adalah percepatan pembangunan. Gagasan yang ia usung itu adalah untuk mengejar bonus demografi.
Menurutnya, kalau mengubah arah pembangunan bangsa, hanya punya waktu 15 tahun untuk bonus demografi terkonveksi peningkatan capaian pembangunan dan ekonomi untuk mencapai negara maju.
Sandiaga mengkhawatirkan Indonesia kehilangan waktu untuk bonus demografi jika arah pembangunan diubah lagi.
"Kalau kita ubah lagi arah pembangunan kita, kita nanti akan hilang waktu dan bonus demografi ini akan terkikis sehingga tidak ada potensi tidak tercapai target Indonesia maju di tahun 2045," pungkasnya.
-
0 Komentar