Kepala Badiklatda PDIP DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengkritik keras Bakal Calon Presiden (bacapres) Anies Baswedan yang bicara pentingnya sebuah gagasan atau imajinasi hingga menjadi sebuah karya. Gilbert menyampaikan gagasan Anies Baswedan justru kacau semua.
"Gagasan dia murni kacau semua. Saya juga kesulitan mencarinya (hal positif dari Anies), saya tidak melihat ada yang bikin Jakarta lebih baik dari sebelumnya," kata Gilbert.
Gilbert lantas menjelaskan argumentasinya. Dia awalnya membahas soal JIS yang diklaim sebagai karya Anies Baswedan, padahal bukan.
"JIS itu hampir mangkrak hingga akhirnya Pemerintah Pusat membiayai 80% anggaran lewat PEN. Gagasan itu bukan dari Anies tapi sejak Sutiyoso. Era Jokowi ingin mengganti stadion Lebak Bulus yang diambil jadi stasiun MRT. Anies hanya gunting pita di JIS, dan kualitas JIS yg bobol ditendang penonton dan pintu yang minim berikut masalah keamanan itu buah karya Anies sehingga gagal jadi tempat pertandingan. Akhirnya cuma jadi tempat konser dan kegiatan non-olahraga," jelasnya.
Kemudian, Gilbert mengkritik terkait trotoar yang juga diklaim Anies Baswedan sebagai karyanya. Dia menyebut trotoar di DKI Jakarta justru salah konsep.
"Trotoar adalah konsep yang salah seiring konsep jalur sepeda. Gagasan yang jadi karya untuk menambah kemacetan Jakarta, dan karya Anies untuk membuat Jakarta kota terpolusi sejagad," ujar dia.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini juga membahas gagasan Anies lainnya seperti mengganti rumah sakit menjadi rumah sehat hingga sumur resapan. Dia menyebut gagasan Anies Baswedan lebih banyak yang kacau.
0 Komentar