Elektabilitas Prabowo Subianto tumbang disalip oleh capres dari PDIP Ganjar Pranowo. Hal itu berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Populi.
Elektabilitas Ganjar Pranowo sekarang berada di puncak menggantikan posisi Prabowo yang sekarang turun di peringkat kedua.
Ganjar berhasil menyalip Prabowo yang sempat unggul pada Mei lalu. Peneliti Populi, Hartanto Rosojati mengungkapkan kalau elektabilitas Ganjar saat ini mencapai 35,8 persen.
Perubahan elektabilitas membuktikan bahwa rakyat sudah sadar bahwa mereka tidak akan memilih capres penculik dan pelanggar HAM berat. Akan sangat berbahaya jika sejarah kelam itu kembali terulang.
Seiring berjalannya waktu pun banyak yang sadar bahwa blunder-blunder yang dilakukan Prabowo sudah memalukan nama Indonesia dan merugikan rakyat. Contohnya saja dari proposal damai yang ditolak dan juga pembelian jet tua bekas dengan harga yang mahal.
Sehingga, wajar jika hasil survei Prabowo turun, karena perlahan ia mulai ditolak rakyat dak tak layak untuk memimpin Indonesia.
0 Komentar