Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi, menyinggung Jakarta International Stadium (JIS) usai berita stadion kebanggaan Anies Baswedan itu harus direnovasi untuk dipakai dalam gelaran Piala Dunia U-17.
"Menurut Kemenpora RI, Dito Ariotedjo, stadion JIS yang digadang-gadang oleh Anies bukan stadion biasa melainkan Jakarta adalah megapolitan terbesar di bumi bagian Selatan ini kini menjadi opsi untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta," terangnya.
Namun, JIS yang diklaim sebagai stadion termegah se-Asia Tenggara itu, ternyata masih dianggap tak layak oleh PSSI, bahkan untuk menggelar pertandingan kelas nasional. Bahkan sampai Presiden Jokowi sendirilah yang meminta JIS untuk direnovasi.
"Menpora bilang, JIS perlu diperbaiki, khususnya terkait akses pintu masuk sebelah timur dan opsi lahan parkir. Gak tanggung-tanggung, Pak Jokowi sendiri yang memerintahkan renovasi tersebut," jelasnya.
Uki menyayangkan hasil kerja Anies saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta itu. Padahal, 80% pembangunan JIS berasal dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), program yang dimaksudkan untuk pemulihan ekonomi Indonesia usai diserang pandemi Covid-19.
"Sekarang kalau udah berantakan begini kan nyusahin orang, udahlah dana yang dipakai adalah pinjaman dari Pemerintah Pusat, eh sekarang malah hasilnya gak layak dipakai sehingga harus direnovasi," katanya.
Uki juga mengasihani warga DKI Jakarta yang harus menjadi korban dari syahwat politik mantan gubernurnya.
"Padahal, Pak Anies udah gagah-gagahan, sebuah gestur seolah memamerkan keberhasilan. Miris banget jadi warga DKI. Kepentingan ekonominya dikorbankan demi syahwat politik mantan gubernurnya," tegasnya.
0 Komentar