Jurnalis Senior, Prabu Revolusi sampai geleng-geleng melihat kelakuan loyalis Anies Baswedan. Wajar saja, Prabu Revolusi terheran-heran lantaran semua loyalis Anies yang awalnya ngotot menentang renovasi Jakarta International Stadium (JIS) mendadak hilang.
Parahnya mereka bahkan sama sekali tak merespons undangan jurnalis senior untuk menjadi narasumber di sebuah talkshow di televisi nasional untuk membahas renovasi JIS yang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat itu.
"Setelah keluar surat FIFA atas JIS ttg rekomendasi ganti rumput, yang kemarin bersuara kencang dan nuduh mempolitisasi tiarap semua. Kami undang bicara di talkshow dl. dua hari ini semuanya mendadak gk respon atau sibuk," ujar Prabu lewat cuitannya di Twitter.
Dalam cuitannya itu, Prabu Revolusi memang tak menyebut secara gamblang nama loyalis Anies yang mendadak ciut itu. Namun sebagaimana diketahui bersama, salah satu pengikut Anies yang paling ngotot dan koar sana-sini menolak renovasi JIS bahkan menuding perbaikan stadion itu bernuansa politik adalah Geisz Chalifah.
Eks Komisaris Ancol itu, bahkan tak terpantau di akun media sosialnya, biasanya Geisz aktif di twitter dan instagram. Sebelum FIFA mengeluarkan rekomendasi dia berulang kali kali koar-koar di media sosial.
Dia ngotot mengklaim JIS sudah berstandar FIFA, rumput yang digunakan juga berkualitas internasional, sama seperti rumput hybrid yang dipakai di markas klub Jerman, Bayern Munchen yakni Stadion Allianz Arena.
Dia bahkan mengolok-olok Agronom yang juga Chairman Karya Rama Prima, Qamal Mutaqin yang ikut meneliti rumput di JIS sebagai tukang rumput yang tak mengerti hybrid di JIS.
0 Komentar