Warga Selo Boyolali berhamburan keluar rumah, Kamis (3/8/2023). Sambil membawa bingkisan berupa aneka macam sayuran, mereka mencegat mobil dinas yang dinaiki Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang hari itu berkunjung ke desa mereka.
Warga berdiri di tepi jalan sambil membawa aneka bingkisan berisi hasil bumi. Saat Ganjar melintas, warga kemudian mencegat mobil Ganjar dan berebut memasukkan sayuran ke dalamnya. Mereka juga berdesakan agar bisa bersalaman, sambil berteriak memanggil namanya.
"Pak Ganjar berhenti dulu Pak, ini tolong dibawa Pak oleh-oleh dari kami, sebagai bentuk terima kasih pada bapak karena telah memimpin kami selama 10 tahun ini," ucap warga.
Warga saling berebut untuk memberikan hasil bumi itu pada Ganjar. Saking banyaknya, mobil dinas Ganjar penuh dengan sayuran.
"Salam kagem Ibu nggih Pak (salam buat Ibu ya Pak). Sayurnya dipun masak kangge dahar Ibu lan Bapak sekeluarga (sayurnya dimasak untuk makan sekeluarga)," ucap mereka.
Karena sudah tak muat, Ganjar meminta bingkisan hasil bumi itu dimasukkan ke mobil ajudan yang ada di belakangnya.
"Terima kasih bu, tapi ini sudah penuh. Niko paringke mobil wingking (itu ditaruh saja di mobil belakang)," ucap Ganjar sambil menerima sayuran.
Seorang warga, Giyarti (60) mengaku sedih, karena Ganjar sebentar lagi tidak menjabat sebagai Gubernur Jateng. Meski begitu, ia rela harus berpisah dengan Ganjar karena ia yakin Ganjar akan meneruskan kepemimpinannya di tingkat nasional.
"Ya sedih, tapi senang karena nanti Pak Ganjar mau jadi presiden," katanya.
Giyarti mengaku, warga sengaja kompak memberikan oleh-oleh hasil bumi kepada gubernur yang mereka cintai. Dia mengatakan, hal ini merupakan wujud terima kasih atas dedikasi Ganjar selama memimpin Jawa Tengah.
"Kami ngasih sayuran ini sebagai tanda terima kasih. Meski kami di pucuk gunung, tapi Pak Ganjar selalu nengok kami. Hari ini kami berikan oleh-oleh sayuran agar Pak Ganjar sampai kapan pun tidak melupakan warga Selo," harapnya.
0 Komentar