Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro untuk akses modal UMKM di Jawa Tengah (Jateng) diluncurkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Sabtu (25/2). Ganjar menyebut lewat program itu para UMKM bisa mengajukan kredit dengan bunga hanya 3 persen per tahun.
"Adanya kondisi-kondisi ekonomi yang memang perbankan harus merespons dengan baik dan kebijakan pemerintah pun harus merespons. Saya senang dan angkat topi karena pemerintah merespons itu dengan sangat cepat," kata Ganjar dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (26/2/2023).
Ganjar menjelaskan ketetapan bunga 3 persen ini merupakan hasil dari proses yang berjalan panjang. Sebelumnya, kata Ganjar, bunga KUR sempat 12 persen, kemudian 9 persen, sampai akhirnya Jateng mendahului KUR nasional sebesar 6 persen.
"Jawa Tengah pernah juga menjadi tempat untuk try out waktu itu, kredit usaha mikro untuk peternakan dengan suku bunga 6 persen di Wonogiri. Setelah itu ternyata yang mengakses KUR ini sangat banyak, wabilkhusus usaha kecil dan mikro," jelas Ganjar.
Ganjar mengatakan hal itu menjadi awal mula Jateng menjadi penyalur KUR terbesar di Indonesia pada 2022. Adapun di tahun lalu itu, nilai penyaluran KUR Provinsi Jateng senilai Rp 55,27 triliun.
"Alhamdulillah di Jawa Tengah ini optimal karena kita hampir dua tahun berturut-turut ini menjadi penyalur KUR tertinggi di Indonesia. Artinya apa? Masyarakat mendapatkan manfaat dari itu," cetus Ganjar.
Ganjar menuturkan KUR Super Mikro sejalan dengan program UMKM Naik Kelas. Ganjar menjelaskan program tersebut memungkinkan Pemprov jateng mendampingi para UMKM dengan akses modal yang telah disediakan.
"Naik kelasnya itu kita dorong dengan pendampingan-pendampingan sampai kemudian pemda, BUMN, BUMD, lembaga-lembaga kementerian yang ada di Jawa Tengah menjadi off taker agar kemudian produk-produk itu laku di pasar," terang Ganjar.
Ganjar berharap KUR Super Mikro ini dapat membantu banyak UMKM di Jateng dan usaha-usaha yang digeluti bisa terus berkembang. Ia menekankan pihaknya akan membina UMKM yang telah menerima akses modal tersebut.
"Setelah dilaunching kita akan dampingi, kita akan gaspol, dan kita akan beritakan kepada masyarakat wabilkhusus kepada UKM-UKM yang kita bina, kembangkan lagi yuk fasilitas ini agar mereka bisa maju," jelas Ganjar.
0 Komentar