Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat sumringah ketika berdiskusi dengan 35 finalis Hetero for Startup (HFS) Season 3 di rumah dinasnya Puri Gedeh, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, pada Rabu (16/8/2023).
Dia mengaku senang karena banyak jebolan Hetero for Startup yang sukses menjalani bisnisnya, dan memberikan dampak positif kepada masyarakat.
"Ini merupakan capaian dan sesuai dengan awal mula dibentuknya Hetero for Startup," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Rabu (23/8/2023).
Dia pun mengapresiasi banyak alumni Hetero for Startup yang berhasil mengakselerasi bisnisnya. Ke depannya, dia mengharapkan Hetero for Startup ada di seluruh daerah di Indonesia.
"Fasilitas seperti ini bisa terus diberikan kepada para pengusaha muda hingga pelosok daerah," kata dia.
Berdasarkan data yang dia terima, dalam tiga tahun pelaksanaan, Hetero for Startup telah menjaring 4.126 bisnis dari 7 kategori, yakni makanan dan minuman, fesyen dan kerajinan, teknologi, wellness, kreativitas, pertanian serta sumber energi terbarukan.
"Peserta Hetero for Startup tidak hanya dari Jateng, tapi juga seluruh Indonesia," paparnya.
Salah satu finalis dari Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Fajri mengaku puas dengan program tersebut. Menurutnya Hetero for Startup memberikan ruang bagi para pengusaha rintisan untuk belajar banyak hal.
Di hadapan Ganjar, dia bercerita jika usaha rintisannya itu saat ini sudah mempunyai pegawai 70 orang. Dari total pegawainya itu, sekitar 90 persen didominasi oleh ibu rumah tangga.
"Di Hetero ini kita bisa banyak belajar soal literasi keuangan, marketing. Kita juga belajar bersama mentor-mentor yang sangat luar biasa yang juga sangat expert, sehingga banyak sekali yang bisa kita dapatkan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Project Leader Program Hetero for Startup Season 3, Agung Prambudi menambahkan, program ini merupakan sebuah gerakan pemberdayaan kewirausahaan.
"Ini sebagai wadah untuk membantu para entrepreneur untuk melakukan akselerasi dalam bisnisnya," kata dia.
Ke depan, dia berharap pemerintah dapat terus mendampingi program yang bisa mengembangkan para pelaku wirausaha yang mengikuti acara Hetero for Startup.
"Kita harapkan pemerintah juga bisa memberikan akses yang lebih luas lagi kepada para pelaku wirausaha," imbuh Agung.
Untuk diketahui, Hetero for Startup merupakan sebuah gerakan pemberdayaan kewirausahaan yang diinisiasi oleh Pemprov Jateng untuk membantu para entrepreneur untuk melakukan akselerasi dalam bisnisnya. Dalam tiga tahun terakhir, program Hetero for Startup juga turut berkolaborasi dengan payung program keberlanjutan "Sampoerna Untuk Indonesia" dan program pemberdayaan UMKM PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).
0 Komentar