Salah seorang mahasiswa FISIP Universitas Indonesia (UI) melontarkan pertanyaan ke bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo soal statusnya sebagai kader partai.
Pertanyaan itu disampaikan mahasiswa bernama Naufal dalam sesi tanya jawab kuliah kebangsaan di Balairung Balai Purnomo, FISIP UI, Senin (18/9). Ia mempertanyakan status Ganjar, apakah sebagai petugas rakyat atau petugas partai.
"Jadi intinya saya ingin Pak Ganjar menjawab hari ini di Balairung yang terhormat ini, supaya jelas pertanyaannya, apakah bapak petugas rakyat atau petugas partai?" Kata Naufal.
Naufal mengaku mengikuti saat nama Ganjar diumumkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai bakal capres 2024 pada 21 April lalu. Namun, ia merasa kecewa saat Ganjar disebut sebagai petugas partai.
"Jujur saja saya mengagumi Bapak, merasa kecewa ternyata bapak yang diharapkan sebagai petugas rakyat ternyata petugas partai," ucap Naufal.
"Pernyataan saya, jika bapak terpilih sebagai presiden kedelapan, apakah Bapak tetap dengan prinsip tuanku ya rakyat, gubernur hanya mandat. Dan tidak menjadi boneka Megawati?" ujarnya.
Mendengar pertanyaan itu Ganjar langsung berdiri. Ia melontarkan pertanyaan balik kepada Naufal.
"Naufal, kamu mengikuti saya selama 10 tahun jadi gubernur?" kata Ganjar.
"Mengikuti," jawa Naufal.
"Oke saya petugas siapa?" tanya Ganjar.
Mendengar pertanyaan itu, Naufal terdiam.
"Finish," kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengingatkan agar pendukungnya tak perlu khawatir soal status sebagai petugas partai. Menurut Ganjar, dirinya selama 10 tahun menjadi gubernur telah banyak mendapat kritik dari publik.
Ia juga menantang publik untuk melihat rekam jejaknya selama 10 tahun di Jawa Tengah, apakah kebijakan yang ia keluarkan lebih banyak menguntungkan partai atau masyarakat.
"Maka kalau anda riset tentang saya, apa yang saya lakukan adakah saya hanya berpihak pada partai saya. Mungkin nyaris anda tidak akan menemukan itu. Dan agar kamu, Naufal, bisa mengetahui, kamu akan saya kirim dua buku saya," imbuhnya.
0 Komentar