USAI JADI GUBERNUR, BERSIAP JADI PRESIDEN, GANJAR CARI PETUNJUK DENGAN UMROH KE TANAH SUCI

  


Ganjar Pranowo mengakhiri masa jabatan Gubernur Jawa Tengah pada 5 September 2023 ini. Ketua DPP PDIP Said Abdullah berharap Ganjar dapat melaksanakan umrah dahulu sebelum mengurusi Pilpres 2024.

"Pak Ganjar saya doain supaya cepat umrah dululah," kata Said kepada wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini mengatakan ibadah umrah itu dapat dijalankan Ganjar pada 10 September mendatang. Said menilai Ganjar dapat berdoa dan kontemplasi selama ibadah umroh sebelum maju capres 2024.

"Siapa tahu tanggal 10 September umroh. Supaya apa ya, namanya juga dia akan menghadapi, pilpres itu kan gawe besar. Habis lengser keprabon kan enak sekali kalau Mas Ganjar sebagai capres umroh dulu, santai dulu. Nanti ya, namanya orang umroh, doa dulu, kontemplasi dulu. Selesai itu baru baliknya blusukan lagi," katanya.

Ditanya siapa saja yang akan mendampingi Ganjar, Said tak tahu persis. Yang pasti, kata dia, Ganjar akan didampingi oleh timnya. "Ya pasti dengan timnya Pak Ganjar," katanya.

Ganjar Pranowo dan eks Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen diketahui mengakhiri masa tugasnya pada 5 September. Keduanya mengundang para ASN, pegawai BUMD, hingga ormas yang disebut sebagai keluarga besar Jateng untuk berpamitan.

Acara tersebut berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang, Selasa (5/9/2023). Ada momen haru saat perpisahan tersebut. Momen tersebut terjadi usai Ganjar membacakan pidato perpisahannya. Diiringi lagu 'Sampai Jumpa' milik Endank Soekamti, Ganjar dan Taj Yasin yang sedianya berada di atas panggung lalu turun menyalami peserta yang memenuhi GOR Jatidiri.


Posting Komentar

0 Komentar