Ganjar Pranowo Presiden 2024 mengharapkan bank-bank BUMN segera membuka akses Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menurutnya bila bisa dilakukan, maka akan memantik kemajuan ekonomi nasional khususnya dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Menteri BUMN Erick Thohir pun setuju dengan gagasan yang diprogramkan oleh Ganjar Presiden 2024. Menurutnya, sektor usaha kecil menengah (UKM) memang harus mendapat perhatian.
“Saya sangat setuju, karena dilihat kondisi hari ini dibandingkan sebelumnya, semuanya terdampak. UKM ini memang menjadi prioritas, karena mayoritas UKM menyerap tenaga kerja cukup besar dibanding koorporasi lainnya. Ini harus diprioritaskan,” ungkap Erick.
Pengalamannya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah juga telah membuktikan hasil baik dari program serupa yang telah diluncurkan.
Program KUR Super Mikro untuk akses modal UMKM di Jawa Tengah (Jateng) diluncurkan olehnya saat masih menjabat sebagai Gubernur di bulan Februari.
Ganjar menyebut lewat program itu para UMKM bisa mengajukan kredit dengan bunga hanya 3% per tahun.
Ganjar menjelaskan ketetapan bunga 3% ini merupakan hasil dariproses panjang. Sebelumnya, kata Ganjar, bunga KUR sempat 12%, kemudian 9 %, sampai akhirnya Jateng mendahului KUR nasional sebesar 6 %. Terakhir angka ini sudah mencapai 3%.
Ganjar mengatakan hal itu menjadi awal mula Jateng menjadi penyalur KUR terbesar di Indonesia pada 2022. Adapun di tahun lalu itu, nilai penyaluran KUR Provinsi Jateng senilai Rp 55,27 triliun. Ia berharap KUR Super Mikro ini dapat membantu banyak UMKM di Jateng dan usaha-usaha yang digeluti bisa terus berkembang dengan stabil.
Keberhasilan program ini menjadi salah satu bukti kompetensi dan perhatian Ganjar Pranowo terhadap pembangunan UKM dan UMKM.
0 Komentar