Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo membawakan mata kuliah umum di kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja di Plaza Kolam Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/11/2023).
Ia bertolak ke kampus UKI Toraja setelah bertatap muka dengan Ketua dan pengurus Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja dan Tokoh Agama di Tongkonan Sangulele Rantepao, Kabupaten Toraja Utara.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu disambut ratusan mahasiswa UKI Toraja dan relawan di area Plaza Kolam Makale menuju kampus UKI Toraja dengan berjalan kaki yang dibarengi teriakan ‘Ganjar Presiden’.
Membawakan mata kuliah umum ‘Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045’, Ganjar menceritakan pengalamannya sejak menjadi mahasiswa di Jawa dan mendorong anak muda untuk kritis dan selalu berfikir kreatif.
Ia berterima kasih atas undangan dan kesempatan yang diberikan membawakan kuliah umum di UKI Toraja.
“Mimpi kita bersama membawa Indonesia menjadi negara maju tahun 2045, kita tidak mendapatkan bonus demografi untuk itu upaya kita harus berpikir kreatif,” ucapnya.
Ganjar dihadapan mahasiswa juga membahas tentang Tax Deduction karena hal itu sangat dibutuhkan dalam pembangunan dunia pendidikan.
Pasangan Mahfud MD pada Pilpres itu mengatakan Super Tax Deduction merupakan insentif perpajakan yang diberikan pemerintah bagi industri-industri dalam melaksanakan program-program pendidikan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Lanjut Ganjar kebijakan tersebut tercantum pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2019 yang diikuti terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 128/PMK.010/2019.
“Adanya Super Tax Deduction, pembangunan manusia dalam bidang pendidikan akan maju, sebab kemajuan industri perlu diimbangi dengan kemajuan pendidikan,” ungkapnya.
Menurut Ganjar, bonus demografi di 2045 merupakan keuntungan ekonomi yang didapatkan suatu negara karena banyaknya jumlah penduduk di usia produktif yakni umur 15 sampai 64 tahun.
Diakhir kuliah umum, Ganjar berjanji akan menjadikan UKI Toraja sebagai salah satu kampus swasta percontohan di wilayah Indonesia Timur.
Salah satu upaya yaitu pengembangan SDM dan bagaimana Perguruan Tinggi memiliki komitmen cukup bagus untuk bersaing dan membangun Indonesia Timur.
“Saya siap berpartisipasi dan gaungkan keunggulan-keunggulan perguruan tinggi swasta maupun negeri, apalagi Toraja adalah daerah pariwisata, Indonesia Timur kawasan pertanian dan pertambangan, maka itu kita dorong mahasiswa untuk semangat dan lebih kreatif,” pungkasnya.
Ganjar selama membawakan kuliah umum didampingi Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt Alfred Anggui yang menyiapkan sajadah untuk Ganjar gunakan sholat di ruang kerjanya saat rombongan baru tiba pukul 12.00 Wita.
0 Komentar