Dalam sorotan politik menjelang Pilpres 2024, calon presiden potensial, Ganjar Pranowo, membuka suara terkait proyek ambisius pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dalam wawancara eksklusif dengan Pemimpin Redaksi TVOne, Karni Ilyas, Ganjar menegaskan bahwa pembangunan IKN harus dilakukan secara hati-hati dengan memprioritaskan pembangunan ekosistem yang berkelanjutan.
Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa dia, jika terpilih sebagai presiden, tidak akan terburu-buru menyelesaikan proyek ini dalam waktu singkat, seperti yang banyak dicontohkan oleh negara-negara lain yang memindahkan ibu kota mereka.
Dengan pengalaman yang kaya, Ganjar menyadari pentingnya waktu yang cukup untuk memastikan IKN menjadi ibu kota yang inklusif, modern, dan hijau sesuai dengan visi besar.
“Sambil kita menyiapkan segala sesuatu yang saya katakan sebuah ekosistem. Jadi melanjutkan, tapi tidak serta-merta kemudian mengikuti tingkat waktu yang terlalu pendek,” ungkap Ganjar dengan penuh keyakinan.
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut menjelaskan bahwa dasar pembangunan IKN sudah dimulai dan akan dilanjutkan dengan lebih arif, tanpa terburu-buru.
Meskipun begitu, Ganjar tidak menggugat rencana pemerintah untuk menggelar upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di IKN pada 17 Agustus 2024.
“Saya dengar nanti mau dipakai Upacara 17 Agustus. Dipakai dulu tidak apa-apa, untuk menunjukkan komitmen politik, firm,” tegasnya.
0 Komentar