Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghormati keputusan pasangannya, yakni Mahfud MD untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut, keputusan yang diambil Mahfud melambangkan sikap kesatria serta tingginya integritas yang dimiliki.
Sebab, dari ketiga pasangan calon (paslon) peserta Pilpres 2024, Mahfud MD adalah sosok pertama yang secara resmi mengumumkan mundur sebagai menteri.
Selain Mahfud, masih ada satu paslon nomor urut 2 yang masih menduduki jabatan di pemerintahan, yakni Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Surakarta.
“Ya mudah-mudahan ini menjadi sebuah contoh yang baik dan menjadi sebuah pertanggungjawaban yang barangkali yang lain juga mengikuti,” kata Ganjar di Rumah Adat Dayak Lingga, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (31/1).
Mahfud MD sudah membicarakan untuk mundur dari jabatan Menkopolhukam RI sejak diusung menjadi pasangan Ganjar Pranowo. Pria kelahiran Sampang Madura ini telah dipercaya oleh Jokowi menduduki Jabatan Menkopolhukam sejak 2019.
Keputusan Mahfud Md, lanjut Ganjar, diharapkan bisa memberikan dorongan kepada para pejabat lain yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 sehingga tidak terjadi potensi konflik kepentingan.
“Termasuk siapapun yang saya omongkan sejak awal mereka yang punya conflict of interest sebaiknya mundur seperti pak Mahfud. Dan saya sekali lagi hormat Pak Mahfud anda punya integritas yang hebat,” pungkas Ganjar.
0 Komentar