JAKARTA-Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Moskwa siap memenuhi kebutuhan pupuk pertanian dari negara sahabat seusai melakukan pembicaraan dengan Presiden RI Joko Widodo. Putin menemui Jokowi di Istana Kremlin, Moskwa, pada Kamis (30/6/2022).
"Kami berbicara
tentang isu-isu yang menarik untuk sementara waktu terkait seluruh dunia, semua
negara. Maksud saya pasokan bahan makanan, barang pertanian lainnya, termasuk
pupuk mineral ke pasar global," kata Putin. Baca juga: Rangkuman Hari
ke-127 Serangan Rusia ke Ukraina, Jokowi Bertemu Putin di Kremlin, 10 Rudal
Hantam Perumahan di Mykolaiv Dia memastikan bahwa Indonesia termasuk dalam daftar
negara sahabat yang akan mendapatkan dukungan dari Rusia tersebut.
"Kami siap untuk
sepenuhnya memenuhi permintaan produk pertanian dari Indonesia dan
negara-negara sahabat lainnya untuk nitrogen, fosfat, pupuk kalium, dan bahan
baku untuk produksi mereka,” ujar Putin, dikutip dari Kantor Berita Rusia,
TASS.
Dia menegaskan, Rusia
tentu berniat untuk terus menjalankan dengan iktikad baik komitmen kontrak pada
pasokan bahan makanan, pupuk, serta sumber daya energi dan barang-barang
penting lainnya. "Inilah mengapa sangat penting untuk memulihkan rantai
pasokan yang terganggu oleh sanksi," ungkap Putin.
Ketika berbicara dengan
Jokowi, dia menyalahkan Barat atas terjadinya masalah pangan di pasar global
saat ini. Putin mengatakan, masalah pangan di pasar global sekarang terkait
dengan sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat terhadap pelabuhan Rusia
dan kesulitan pengangkutan dan asuransi yang ditimbulkan oleh mereka. Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan,
Indonesia tak memiliki kepentingan apa pun dalam konstelasi perang
Ukraina-Rusia.
"Saya sampaikan
bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan apa pun kecuali ingin melihat perang
dapat segera selesai dan rantai pasok pangan pupuk energi dapat segera
diperbaiki. Karena ini menyangkut kehidupan ratusan juta orang, bahkan miliaran
manusia," kata Jokowi dalam keterangan pers bersama Presiden Vladimir
Putin usai pertemuan keduanya di Istana Kremlin.
Dalam kesempatan itu,
Jokowi juga mengajak semua pemimpin dunia untuk bekerja sama kembali
menghidupkan semangat multilateralisme, semangat damai, dan semangat kerja
sama. "Hanya dengan spirit itulah perdamaian dapat dicapai. Terima kasih,
Presiden Putin, terima kasih," jelas Presiden Indonesia.
0 Komentar