Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai kunjungannya ke Asia Timur dengan bertolak ke China.
Jokowi
tiba di Beijing Capital International Airport, Beijing pada Senin, 25 Juli 2022
pukul 21.37 waktu setempat dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA-1.
Tidak
sendiri, Jokowi ditemani oleh Ibu Negara Iriana beserta delegasi untuk bertemu
Presiden Xi Jinping.
Kunjungannya
ke China mengawali perjalanan ke dua negara selanjutnya yang akan dikunjungi
dalam beberapa hari ke depan.
Berdasarkan
informasi yang dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jokowi dan Iriana
bermalam di Diaoyutai State Guesthouse.
Bukan
hotel biasa, terdapat beberapa fakta mengenai hotel tempat Jokowi bermalam di
China. Pasalnya, Diaoyutai State Guesthouse ternyata jadi langganan para tamu
negara saat melawat ke Negeri Tirai Bambu.
Sejarah
Singkat:
- 800
tahun lalu merupakan tempat tinggal bagi keluarga kerajaan dan para pejabat
- Pada
1168-1208, digunakan sebagai tempat Kaisar memancing
- Pada
1231-1280, pertama kalinya dibangun sebuah vila
- Pada
1616-1911, dilakukan perluasan untuk taman kekaisaran
- Pada
1774, dibangun Gedung Wanghai, beberapa istana, rumah, dan paviliun
- Pada 26
September 1959 digunakan untuk menerima delegasi dari 11 negara, termasuk Uni
Soviet
- Pada Mei
1979, vila 5 dan 6 dibuka untuk umum
Fakta-fakta
Diaoyutai State Guesthouse:
1.
Terletak di area kawasan kuno Diaoyutai pinggiran barat Beijing, yaitu di Jalan
Fucheng No.2, Distrik Haidian, Beijing
2. Tempat
untuk mengadakan kegiatan domestik dan diplomatik
3.
Diutamakan untuk kegiatan bersama kepala negara dan pemerintahan serta public
figure
4. Telah
menerima lebih dari 1.400 kepala negara dan pemerintahan di seluruh dunia sejak
didirikan
5. Pada
1959, memiliki luas sekitar 420.000 meter persegi, mencakup danau seluas 50.000
meter persegi, dan luas bangunan sekitar 60.000 meter persegi
6. Kini
telah berkembang menjadi 16 bangunan dengan luas total 170.000 meter persegi
yang memiliki gaya khas untuk resepsi, dua bangunan kuno, dan satu hotel megah
7. Setelah
digunakan terus-menerus untuk urusan politik dan diplomatik, pada 2019 diubah
menjadi hotel kelas dunia yang tetap bisa digunakan untuk melayani tamu negara
yang berdiplomasi dengan China
8. Pada
Oktober 2009, dilakukan perayaan 50 tahun berdirinya Diaoyutai State
Guesthouse. Pada November 2019, dilakukan perayaan 60 tahun berdirinya
Diaoyutai State Guesthouse.
0 Komentar