Seorang warga Nagari Koto Laweh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Winoto (50), membangun patung Presiden RI pertama Sukarno dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menghabiskan dana pribadinya yang mencapai Rp 300 juta.
"Kedua patung ini
saya bangun menggunakan dana pribadi sebagai bentuk kecintaan saya terhadap
pahlawan nasional dan Presiden Jokowi saat ini," kata Winoto di Pulau Punjung,
seperti dilansir Antara, Rabu (10/8/2022).
Ia mengatakan monumen
patung tepatnya dibangun di halaman rumah pribadinya di Jorong Koto Panjang,
Nagari Koto Laweh, Kecamatan Koto Besar. Proses pembangunannya memakan waktu
kurang lebih selama 2,5 tahun.
Monumen patung dibangun
di atas lahan 6 x 4 meter dengan tinggi monumen mencapai 4 meter, dan tinggi
patung 2,5 meter yang didatangkan dari Pulau Jawa.
"Alhamdulillah
menjelang peringatan HUT ke-77 RI pembangunan monumen patung ini sudah selesai,
seluruh biaya murni dari saya sendiri," katanya.
Ia mengatakan, sejak
monumen patung selesai dibangun, banyak warga yang datang untuk berswafoto. Ia
berharap kehadiran patung pahlawan dapat membangun rasa nasionalisme serta
mengajak masyarakat untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.
Ia menjelaskan, tujuan
pembangunan patung sang proklamator adalah bagian dari menghargai jasa pahlawan
karena sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Winoto mengakui
mencintai seluruh pahlawan yang sudah rela mengorbankan nyawanya membela tanah
air Indonesia, karena keterbatasan dana pembangunan patung dimulai dari
Sukarno.
"Seluruh pahlawan
itu kita cintai, lantaran duitnya tidak cukup, maka satu dulu. Mungkin setelah
ini kalau sudah ada dana kita bangun patung pahlawan lainnya," ujarnya.
0 Komentar