Presiden Joko Widodo menceritakan
kembali pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa waktu lalu.
Jokowi mengaku sempat berpikir untuk pulang ke Tanah Air, jika pertemuannya
dengan Putin diberikan jarak tertentu.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat
memberikan pengarahan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang mengambil
tema Normalisasi Menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia.
Awalnya, Jokowi menceritakan
pertemuannya dengan sejumlah pimpinan dunia, baik itu di ajang G7 maupun G20.
Setelah itu, Jokowi bertolak ke Ukraina dan Rusia membawa misi perang antara
kedua negara yang sudah berlangsung sejak awal tahun.
"Bertemu Presiden Zelensky 1,5
jam, dengan Presiden Putin 2,5 jam," kata Jokowi, Rabu (7/9/2022).
Jokowi lantas menceritakan
pertemuannya dengan Presiden Putin. Jokowi diterima dengan hangat, dan duduk
berdampingan dengan Putin saat bertemu. Momen tersebut berbeda dengan pertemuan
Putin dengan sejumlah pimpinan negara lainnya.
"Dengan kursi dekat, tidak
diterima dengan jarak 5 meter. Kalau saya diterima saat itu dengan jarak 5
meter, saya tinggal pulang. Diterima kaya gitu ada yang mau, kalau saya ndak mau,"
kata Jokowi.
Beberapa waktu lalu saat Jokowi
membagikan momen pertemuannya dengan Putin, banyak yang mulai
membanding-bandingkan dengan pertemuan kepala negara lainnya. Salah satunya,
adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Saat pertemuan itu, Macron tampak
mengenakan masker. Keduanya terlihat berdiri. Ada meja panjang yang memisahkan
antara Putin dan Macron. Usut punya usut, rupanya kala itu, Macron sengaja
duduk berjauhan dari Putin lantaran menolak untuk menjalani tes virus Corona
(Covid-19) oleh Kremlin.
0 Komentar