YANG DULU KOAR-KOAR LOCKDOWN MANA NIH ? JOKOWI BILANG INI !

 


Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh minus 0,17%, jika pemerintah memilih lockdown pada awal pandemi.

Hal ini diungkap Presiden Jokowi dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia "Normalisasi Kebijakan Menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia", Rabu (7/9/2022).

"70% negara lockdown, 80% kabinet minta lockdown, 80% survei rakyat memilih lockdown. Saya tidak bisa bayangkan kalau lockdown Indonesia minus 17%," kata Jokowi.

Jokowi pun mengaku dirinya harus semedi untuk memutuskan Indonesia tidak mengambil keputusan lockdown. Jika itu diambil, dia tidak bisa membayangkan kekacauan ekonomi, sosial dan politik.

Dari kisah ini, Jokowi meminta semua pihak belajar untuk menghadapi guncangan-guncangan yang paling dibutuhkan dari negara ini adalah konsolidasi.

"Bersama-sama dari pusat provinsi sampai ke tingkat RT mulai ormas bergabung TNI, masyarakat semuanya bergerak bersama-sama," paparnya. Dia berharap konsolidasi menjadi kunci untuk menghadapi krisis selanjutnya, pangan, energi hingga finansial.

Posting Komentar

0 Komentar