Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan
lantang kembali memerintahkan para kepala daerah ikut serta dalam menjaga laju inflasi
nasional, pasca keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
mengatakan, pemerintah daerah dapat ikut serta mengendalikan inflasi dengan
ikut menanggung biaya transportasi komoditas pangan. Kenaikan harga BBM
dikhawatirkan memicu kenaikan harga pangan.
"Jadi jika harga kebutuhan
pokok beranjak naik, pemerintah daerah menanggung biaya transportasi. Ini
perintah Presiden," kata Moeldoko dalam keterangan resmi, Senin
(19/9/2022).
Adapun subsidi ongkos kirim barang
komoditas pangan tersebut bisa diambil pemerintah daerah dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan mengalokasikan dana alokasi umum
(DAU) dan dana bagi hasil (DBH).
Moeldoko menegaskan, Jokowi juga
telah memerintahkan jajarannya, baik yang ada di pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah, untuk terus menjaga stabilitas harga komoditas pangan dan
energi agar tidak berpengaruh terhadap laju inflasi.
Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko
juga meminta daerah mengupayakan agar tidak terjadi kenaikan harga barang dan
jasa dalam waktu cepat, yang berpotensi membebani masyarakat dan menimbulkan
gejolak sosial.
"Misalnya untuk masalah energi,
minyak, BBM dan lainnya, pemda dapat membuat sistem bekerja sama dengan
stakeholder yang ada. Kemudian Tim pengendali inflasi daerah melibatkan aparat
pengawas untuk memastikan subsidi benar-benar tepat sasaran," jelas
Moeldoko.
Moeldoko mengingatkan, pemerintah
telah mengalokasikan anggaran pengalihan subsidi BBM untuk tambahan bantalan
sosial, sebesar Rp 24,17 triliun. Bantalan sosian yang diwujudkan dalam bentuk
Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Moeldoko mengakui bahwa berdasarkan
pemantauannya, ada kenaikan harga sejumlah komoditas pangan meskipun tidak
secara signifikkan. Namun, kata dia, hal ini perlu diwaspadai agar pergerakan
harganya tidak semakin liar.
"Memang ada kenaikan tapi tidak
signifikan. Seperti bawang merah, naik hanya dua sampai tiga ribu per kilogram.
Telur malah masih normal, yakni seribu delapan ratus per butir. Jadi bisa
disimpulkan harga-harga masih stabil," kata Moeldoko
0 Komentar