Ketua Umum Partai Demokrat Agus
Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat menyinggung pemerintahan Presiden Joko Widodo
atau Jokowi hanya sibuk gunting pita atas peresmian infrastruktur yang sudah
dibangun sejak era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menanggapi itu, Tenaga Ahli Utama
Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan menyinggung AHY yang seharusnya
menjadikan pernyataannya tersebut sebagai refleksi diri.
Itu disampaikan Ade karena SBY juga
turut meneruskan pembangunan yang sudah dijalankan dari pemerintahan
sebelumnya.
"Kalau pernyataan AHY seperti
itu tentu juga dia harus refleksi diri lagi pada saat misalnya awal
pemerintahan Pak SBY dia juga melanjutkan pemerintahan sebelumnya," kata
Ade saat dihubungi wartawan, Kamis (15/9/2022).
Ade juga meminta agar perihal
pembangunan infrastruktur itu tidak perlu menjadi suatu perdebatan. Sebabnya,
pembangunan dalam suatu negara itu berjalan secara berkesinambungan.
"Enggak usah juga
dipertentangkan dan juga enggak usah diperdebatkan dan dibuat polemiklah,"
ucapnya.
Lagipula, Ade berpendapat kalau
setiap pemimpin harus meneruskan pembangunan yang sudah dilakukan oleh
pemerintahan sebelumnya.
"Ya, emang harus seperti itu
kan (melanjutkan), namanya juga pemerintahan Republik Indonesia, Presiden juga
Presiden Republik Indonesia. Tentunya dia bekerja untuk rakyat Indonesia, untuk
negara Indonesia."
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus
Harimurti Yudhoyono (AHY), membandingkan proyek pembangunan infrastruktur yang
terjadi di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan pemerintahan
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi saat ini.
AHY menyindir pemerintahan kekinian
seolah-olah telah banyak membangun infrastruktur, padahal hanya sekedar
melakukan seremoni gunting pita belaka.
Awalnya AHY menyebut banyak
pembangunan atau proyek infrastruktur yang dibangun di era SBY tapi tidak
banyak dipublikasikan.
"Dan jadi mohon maaf nih nggak
apa-apa teman-teman media bisa menangkap pesan ini. Ada yang mengatakan misal,
jaman dulu nggak ada pembangunan infrastruktur nyatanya banyak," kata AHY
dalam pidato pengarahannya di Rapimnas Demokrat 2022 di JCC Jakarta, Kamis
(15/9/2022).
Kemudian AHY menyebut banyak proyek
yang dibangun, direncanakan, dipersiapkan, dialokasikan di era SBY sudah
mencapai 70 sampai 90 persen.
Namun, justru di era pemerintahan
selanjutnya diklaim dan dijadikan seremoni untuk sekedar gunting pita saja
dalam proyek tersebut.
"Setahun gunting pita kira-kira
masuk akal nggak? Ya kita ngga perlu juga diapresiasi tapi jangan mengatakan,
'ini kehebatan kita, satu tahun gunting pita'," ujar AHY.
"Itu namanya claiming sesuatu
yang .. ya kadang-kadang saya speechles juga mengatakannya," sambungnya.
0 Komentar