Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang menghadang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata menitipkan perintah penting untuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sri Mulyani ternyata senang mendengar perintah presiden tersebut.
Isi perintahnya terkait anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang harus dikelola secara hati-hati.
"Menteri Keuangan diminta berhati-hati kita senang," ungkapnya dalam acara UOB Economic Outlook, dikutip Senin (24/10/2022).
"Karena kalau minta belanja yang macam-macam, bilang pak Presiden suruh hati-hati. Gitu kan. Jadi itu membuat bisa melihat secara jauh lebih baik," terang Sri Mulyani.
Sebelumnya, Jokowi memang meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani beserta jajaran untuk mempersiapkan amunisi dengan cermat. Terutama dalam pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Uang yang digunakan harus bermanfaat untuk masyarakat umum. Tidak hanya untuk tahun ini, namun juga tahun-tahun selanjutnya, pesan Jokowi.
"Bu menteri kita memiliki amunisi. Saya minta betul-betul dijaga hati-hati, bijaksana betul dalam menggunakan setiap rupiah yang kita miliki, tidak jor-joran. Dan betul-betul harus dijaga, tidak boleh hanya uang itu untuk hari ini, tahun ini, tahun depan seperti apa," ujar Jokowi.
Realisasi APBN sampai akhir September 2022 mencatat surplus 0,33% terhadap PDB atau Rp60,9 triliun.
Sementara itu, realisasi pembiayaan utang hingga September 2022 mencapai Rp478,9 triliun atau 50,7 persen dari target yang ditetapkan.
0 Komentar