Anies Baswedan memang kerap dicap sebagai Bapak Politik Identitas. Bahkan, Ruhut Sitompul menyebut jika Anies tidak akan bisa lepas dari cap tersebut.
Ruhut menegaskan, Anies Baswedan menang di Pilkada DKI Jakarta 2017 karena isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Enggak bisa (lepas dari cap Bapak Politik Identitas). Dia menang karena SARA, ujaran kebencian, fitnah, bahkan teror. Kurang apa itu," kata Ruhut belum lama ini.
Menurut Ruhut, pendukung Anies bahkan jauh dari nilai-nilai Pancasila. "Ada pendukungnya (Anies) bilang, kalau kami punya calon kalah, Jakarta terbakar," kata dia.
Selain itu, ia juga menyebutkan saat ini yang mendeklarasikan diri sebagai pendukung Anies Baswedan terdiri dari kelompok yang jualan agama.
"Lihat yang deklarasi dukung Anies, mantan teroris, mantan Hizbut Tahrir, FPI, PA 212, yang kerjanya dan modalnya jualan agama," lanjutnya.
Ruhut juga menyebutkan Indonesia ialah negara dengan ideologi Pancasila dan tidak mengenal dominasi mayoritas serta tirani minoritas.
0 Komentar