Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berharap Musyawarah Nasional Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) ke-19 yang diikuti 300 peserta, dapat memberi kontribusi yang lebih banyak lagi untuk bangsa, khususnya kemanusiaan.
"Mudah-mudahan munas berjalan lancar dan bisa merespons persoalan kekinian. Dan di antara kekuatan komunitas Matakin bisa berkontribusi nyata untuk bangsa, negara dan kemanusiaan," kata Ganjar saat membuka Munas Matakin di Solo, Jumat (25/11).
Munas Matakin diselenggarakan tiga hari berturut-turut mulai tanggal 25 hingga 27 November 2022. Ganjar menyampaikan apresiasi kepada Matakin yang dalam munasnya turut membahas persoalan-persoalan terkini, khususnya terkait kontribusi untuk bangsa dan negara.
"Matakin ingin berkontribusi kepada bangsa dan negara, khususnya menghadapi situasi yang hari ini tidak mudah. Jadi semangat Matakin perlu disambut dengan baik," bebernya.
Aksi nyata Matakin dalam berkontribusi ditunjukkan melalui pemberian bantuan 30 ton pupuk tanaman dan 1.250 bibit tanaman senilai Rp100 juta. Bantuan itu diberikan secara simbolis kepada Pemkot Solo dalam rangka penghijauan.
Selain itu Matakin juga bergerak di banyak sektor, antara lain pendidikan, kesehatan hingga kebencanaan. Hal itu untuk menunjukkan nilai-nilai kebajikan dalam ajaran Konghucu antarsesama umat manusia.
Ganjar mengharapkan, masyarakat dapat mendukung segala kegiatan Matakin agar wujud toleransi dan keberagaman Indonesia, khususnya di Jateng semakin baik dan lebih matang lagi.
"Keagamaan di keluarga Konghucu sudah pasti, yang sosial juga banyak sekali. Ada pendidikan, kesehatan, kebencanaan juga mereka berpartisipasi menurut saya itu hebat," pungkas Ganjar.
0 Komentar