Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengaku telah menghubungi PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) untuk membantu memulangkan ratusan wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jateng.
“Kita lagi minta kapal dari Pelni untuk ke sana (Karimunjawa), tapi mereka (para wisatawan) kita minta tenang dulu karena sudah diurus, Pak Bupati (Jepara) sudah laporan ke kami,” kata Ganjar.
Sambil menunggu bantuan tiba, Ganjar meminta otoritas setempat menjamin kesehatan dan ketersediaan logistik bagi para wisatawan tersebut.
“Saya minta untuk dipastikan seluruh wisatawan yang di sana jangan sampai kekurangan logistik, pastikan kesehatannya, sambil menunggu (bantuan). Sampai hari ini semua masih baik-baik saja,” ujar Ganjar.
Sebelumnya, 356 wisatawan dikabarkan terjebak di Karimunjawa Jepara, Jateng, lantaran cuaca buruk dan gelombang tinggi. Dari total 356 wisatawan, 40 di antaranya merupakan turis asing yang berasal dari Prancis, Belanda, dan Jerman.
Mereka yang seharusnya pulang pada Minggu (25/12/2022) terpaksa harus bertahan lebih lama di pulau tersebut lantaran kondisi cuaca tak memungkinkan kapal yang biasa mengangkut penumpang di Karimunjawa untuk berlayar.
Evakuasi segera dilakukan
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan, kapal Pelni KM Kelimutu yang akan mengevakuasi para wisatawan tersebut akan tiba di Karimunjawa pada Selasa (27/12/2022).
Nantinya, para wisatawan yang menumpang kapal tersebut akan diturunkan di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jateng.
“Besok (Selasa, 27 Desember 2022) ada KM Kelimutu rute Sampit-Semarang, dibelokkan ke Karimunjawa," ucap Edy.
Dia menjelaskan, KM Kelimutu diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Karimunjawa sekitar pukul 17.00 WIB dan sampai di Pelabuhan Tanjung Emas pada Rabu (28/12/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.
"Hari ini sudah terdata (para wisatawan) yang akan dievakuasi untuk kita antar ke Tanjung Emas, Kota Semarang,” pungkasnya.
0 Komentar