Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar slot penerbangan terutama ke destinasi wisata ditambah. Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno usai mengikuti rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta.
Ratas itu membahas isu-isu yang menyangkut transisi pandemi Covid-19 menuju endemi dan peningkatan slot penerbangan di akhir tahun. Ratas yang dipimpin Presiden Jokowi itu salah satunya membahas peningkatan volume wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
Sandiaga Uno mengatakan Presiden Jokowi telah menginstruksikan untuk menambah slot penerbangan terutama di beberapa destinasi wisata. Beberapa bandara yang akan slot penerbangannya ditambah adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Internasional Yogyakarta, dan Bandara Kualanamu, Medan. Penambahan slot penerbangan juga diharapkan dapat menurunkan harga tiket pesawat yang kini masih tinggi.
“Karena demand atau pencarian untuk kegiatan berwisata di Indonesia sudah di atas 2,8 miliar dan mengungguli Thailand, Vietnam, atau Malaysia, sehingga perlu ditambah slot penerbangan. Dan tadi instruksi Bapak Presiden untuk ditambah slot penerbangan sehingga akan lebih banyak ketersediaan kursi. Dan mudah-mudahan nanti tiket pesawat akan lebih terjangkau,” ujar Sandi.
Penambahan slot penerbangan juga dilakukan untuk meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan dalam negeri hingga 800 juta atau di atas target optimis pemerintah sebanyak 703 juta wisatawan. Sementara untuk wisatawan mancanegara ditargetkan menembus angka 5,3 juta wisatawan melebihi target batas atas 3,6 juta wisatawan.
Sandi menjelaskan destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi saat ini adalah Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Morotai di Maluku Utara, Danau Toba di Sumatera Utara, dan Likupang di Sulawesi Utara. Sementara wisatawan Mancanegara paling banyak berasal dari Australis, Singapura, dan Malaysia.
0 Komentar